Dispendik Gresik Imbau Sekolah Tak Berwisata ke Luar Kota, Pelanggar Bakal Disanksi
Kantor Dispendik Gresik.--
GRESIK, MEMORANDUM.CO.ID - Menjelang momen liburan panjang akhir semester, seluruh sekolah yang ada di Gresik kini tak boleh lagi menggelar karya wisata ke luar kota. Dinas Pendidikan Gresik telah mengeluarkan surat edaran (SE) agar seluruh sekolah berwisata di dalam kota.
Dalam SE yang ditandatangani Bupati Gresik itu, sekolah diimbau untuk berkunjung di obyek wisata desa yang ada di Kota Pudak. Hal itu berlaku bagi seluruh jenjang sekolah baik swasta maupun negeri.

Mini Kidi--
Sekretaris Dinas Pendidikan Gresik, Herawan Eka Kusuma mengatakan, imbauan itu untuk mendorong kecintaan murid terhadap wisata lokal.
Hal itu sekaligus menjadi respons dukungan pemkab terhadap banyaknya destinasi wisata baru yang bermunculan di desa-desa. Agar dapat membantu mewujudkan kemajuan ekonomi masyarakat desa di Gresik.
“Surat itu kita edarkan ke seluruh satuan pendidikan di semua jenjang yang ada di Gresik,” kata Herawan saat dikonfirmasi, Senin 2 Juni 2025.
BACA JUGA:Dispendik Gresik Imbau Sekolah Tidak Menggelar Wisuda di Tingkat PAUD hingga SMP
Jika ketahuan melanggar, kata Herawan, Dispendik tidak akan segan untuk memberi sanksi tegas. Untuk sekolah negeri, sanksi yang diberikan akan berupa hukuman disiplin. Seperti teguran tertulis hingga sanksi penundaan kenaikan gaji kepala sekolah.
“Untuk sekolah negeri sanksinya akan dikenakan kepada kepala sekolahnya, sementara yang swasta ke lembaganya,” terangnya.
Lebih lanjut, Dispendik juga akan memberi sanksi berupa penundaan penyaluran bantuan operasional sekolah daerah (Bosda), bagi sekolah swasta yang tak menggubris imbauan.
BACA JUGA:PTM Perdana, Dispendik Gresik Minta Sekolah Fokus Pulihkan Psikologis
“Kalau sekolah negeri tentu ada hukuman disiplinnya berupa teguran tertulis sampai penundaan kenaikan gaji berkala. Kalau yang swasta teguran tertulis sampai penundaan penyaluran Bosda,” tegasnya.
Sementara itu, Plt Bupati Gresik Asluchul Alif mengaku telah berkoordinasi dengan seluruh desa wisata di Gresik. Ia memastikan, bahwa pihak pengelola sudah siap untuk mengakomodir kunjungan siswa-siswa yang ingin melakukan karya wisata.
“Mereka sudah sangat siap menyambut sekolah-sekolah yang ingin datang. Kami harap, seluruh lembaga pendidikan bisa ikut mendukung gerakan ini,” tandasnya.(rez)
Sumber:


