Pemkot Terima Bantuan Ribuan Alat Kesehatan
Surabaya, memorandum.co.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menerima bantuan berupa alat kesehatan (alkes) dari Kemenko Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) RI untuk penanganan Covid-19 di Surabaya. Ribuan alkes ini diterima Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di halaman Balai Kota Surabaya, Minggu (17/5). Ribuan alkes yang diterima itu, terdiri dari gloves 4000 pcs, disposable protective mask 2000 pcs, disposable mask (daily use) 1000 pcs, 2019-nCov IgG/IgM Dextection Kit 10.200 pcs (rapid test) dan infrared temperature 30 pcs. Wali Kota Risma mengatakan, untuk alat rapid test, bakal segera didistribusikan ke kawasan yang dinilai rawan Covid-19. Ia mengaku, mempunyai peta sebaran Covid-19 di beberapa wilayah Surabaya, mulai dari nama maupun alamat tempat tinggalnya. Namun begitu, kata dia, jika setelah dilakukan swab hasilnya negatif, maka orang tersebut akan dilakukan isolasi selama 14 hari. Akan tetapi, jika pemeriksaan swab hasilnya positif, maka dia langsung dikirim ke rumah sakit rujukan untuk dilakukan perawatan intensif. “Nanti kita akan rapid test di beberapa tempat,” ujarnya. Menurutnya, meski hasil rapid test dinyatakan reaktif, namun belum tentu orang tersebut positif Covid-19. Karenanya, setelah dinyatakan reaktif, maka orang tersebut selanjutnya dilakukan pemeriksaan swab. Hal ini untuk memastikan apakah orang itu positif Covid-19 atau tidak. “Kita swab sudah sekitar 800 sekian. Kalau untuk rapid test kita sudah 10 ribu sekian per hari ini, tapi untuk yang reaktif sekitar 1000 sekian, jadi sekitar 10 persen. Nah, dari situ kemudian kita swab,” ungkapnya. Wakil Koordinator Hubungan Masyarakat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya, M Fikser menambahkan, bantuan alkes yang diterima dari Kemenko Marves ini segera didistribusikan sesuai dengan kebutuhan. “Alkes ini kita langsung salurkan sesuai dengan kebutuhan, sedangkan untuk alat rapid test kita gunakan ketika di lapangan,” pungkasnya. (udi/tyo)
Sumber: