Edarkan Sabu di Kampung Santri, 2 Pemuda Ini Dibui

Edarkan Sabu di Kampung Santri, 2 Pemuda Ini Dibui

Sidoarjo, Memorandum.co.id-Korban narkoba tak mengenal pangkat, dan jabatan. Bandar narkoba kali ini mulai menyerang kampung santri yang kehidupan masyarakatnya tergolong religius yakni Desa Kalanganyar, Sedati Sidoarjo. Kemarin Jumat (15/5/20) hal tersebut dipaparkan oleh Kasatreskoba Polresta Sidoarjo AKP. Indra Nadjib. Bahwa anggotanya telah menangkap bandar bernama Deni Feriyanto (29) warga Desa Kalanganyar Kec.Sedati Kab.Sidoarjo. Sedangkan Kurirnya bernama M. Aris Zainudin, (30) warga Desa Kalanganyar  Kec.Sedati Kab.Sidoarjo. Kasatreskoba Polresta Sidoarjo AKP Indra Nadjib mengatakan penangkapan kedua orang tersebut berawal dari pengembangan tersangka sebelumnya. Dari tersangka sebelumnya muncul nama M. Aris Zainudin sebagai penyuplai narkoba. Setelah ditelusuri anggota ternyata penyuplai adalah warga Kalanganyar Sedati, bernama M. Aris Zainudin. "Pelaku kita grebek saat menunggu pembeli sabu, di warkop," katanya, Jumat (15/5/20). Pelaku langsung digeledah dan anggota menemukan lima poket sabu dari celana pelaku. Selain itu polisi juga menyita handphone pelaku yang digunakan sebagai alat transaksi narkoba. "Dari tersangka Zainuddin kita temukan sabu seberat 2,25 gram," katanya. Tersangka Aris diinterogasi singkat oleh anggota Satresnarkoba Polresta Sidoarjo. Ternyata dari keterangan Aris, sabu tersebut berasal dari Deni Feriyanto. Dan ketika di tanya siapa dan rumahnya dimana si Deni itu. Tersangka Zainuddin langsung menunjuk ke arah Deni. "Ternyata Deni itu, pemilik warung kopi yang digrebek itu," ungkapnya. Deni tak bisa berkutik dan langsung menunjukkan tempat penyimpanan sabu yang ia miliki. Anggota menemukan 14 poket sabu dari tangan tersangka Deni Feriyanto. "Total sabu yang kita sita dari Deni 26 gram," terangnya. Dari keterangan tersangka Deni, barang haram itu, ia dapatkan dari bandar yang berada di Madura. Ia mendapatkannya dengan sistem ranjau. Dan yang mengambil ranjau itu adalah tersangka Aris. "Barang haram itu, diranjau bandar Madura di daerah Galaxy Mall Surabaya," pungkasnya.(wa/bwo/jok)

Sumber: