Kemenkopolhukam dan Polda Jatim Bentuk Tim Satgas Pemberantasan Premanisme Berkedok Ormas
Deputi Bidang Koordinasi Komunikasi, Informasi, dan Aparatur Kemenko Polhukam, Marsda TNI Eko Dono Indarto, didampingi Karo Ops Polda Jatim Kombes Pol Jimmy Agustinus Anes, dan Kabidhumas Polda Jatim Kombes Pol Jules--
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Kemenkopolhukam dan Polda Jawa Timur membentuk tim Satuan Tugas (Satgas) Terpadu Pemberantasan Premanisme. Tim itu berguna menumpas aksi Premanisme berkedok organisasi masyarakat (Ormas) yang berpotensi mengganggu iklim investasi di Republik Indonesia.
Satgas di wilayah Jatim yang dikomandoi langsung Kapolda Jatim Irjenpol Nanang Avianto melalui Karo Ops Polda Jatim Kombespol Jimmy Agustinus Anes, sudah mulai bekerja sejak awal Mei 2025 lalu.
BACA JUGA:Dukung Transformasi dan Standarisasi di Pelindo Terminal Petikemas, TPS Ikuti Pelatihan

Mini Kidi--
Melalui sandi 'Operasi Pekat II Tahun 2025', kerja tim satgas tersebut berlansung selama kurun waktu dua pekan. Artinya, operasi tersebut akan terus berlanjut hingga empat hari kedepan, Rabu 14 Mei 2025.
Selepas berakhirnya operasi itu, nantinya penindakan dan penumpasan kejahatan termasuk premanisme tetap dilanjutkan seluruh polres, polresta dan polrestabes jajaran Polda Jatim melalui patroli Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) di masing-masing wilayah
BACA JUGA:Polsek Tandes Gelar Patroli Antisipasi Premanisme dan Laka Lantas di Kawasan PKL Dadakan Margomulyo
Namun, selama kurun waktu 10 hari pelaksanaan operasi, sejak Kamis 1 Mei 2025 hingga Sabtu 10 Mei 2025, jajaran Polda Jatim sudah berhasil menumpas 1.198 kasus dengan tersangka sebanyak 1.475 orang.
Rinciannya, kasus yang sampai penyidikan Target Operasi (TO) sebanyak 118 kasus, dengan jumlah tersangka 177 orang. Lalu, kasus sidik non-TO sebanyak 158 kasus dengan jumlah tersangka 201 orang
Sedangkan, kasus pembinaan dan tindak pidana ringan (Tipiring) sebanyak 922 kasus dengan 1.097 orang pelaku.
BACA JUGA:Satgas Pekat Polda Jatim Berantas Aksi Premanisme, Ratusan Orang Ditangkap
Deputi Bidang Koordinasi Komunikasi, Informasi, dan Aparatur Kemenko Polhukam, Marsda TNI Eko Dono Indarto mengatakan, Kementerian Menkopolhukam telah diminta Presiden Prabowo, mengatasi aksi premanisme berkedok ormas yang belakangan marak.
Sehingga, dibentuklah Satgas Terpadu Pemberantasan Premanisme yang dikomandoi langsung Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai ketua satgas di masing-masing wilayah Indonesia.
BACA JUGA:Polsek Gambiran Berantas Premanisme, Satu Pelaku Diamankan
Sumber:

