Klaster Temboro Sumbang 2 Pasien Positif Covid-19 di Kediri
Kediri, memorandum.co.id - Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Kediri terus meningkat. Sehingga menambah catatan data statistik Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Kediri. Melihat catatan per hari ini, Rabu (13/5), ada dua kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19, yang menambah deretan pasien positif corona di Kabupaten Kediri menjadi 32 orang. Dua orang tersebut berasal dari Desa Parang, Kecamatan Banyakan dan warga Desa Petok, Kecamatan Mojo. Keduanya merupakan tambahan klaster dari Pondok Pesantren (PP) Temboro, Magelang. Adanya penambahan jumlah pasien itu dibenarkan Juru Bicara GTPP Covid-19 Kabupaten Kediri, dr Ahmad Chotib. "Memang benar, untuk wilayah Kabupaten Kediri ada penambahan dua pasien terkonfirmasi case positif Covid-19. Dan saat ini kedua pasien melakukan isolasi mandiri di rumah karantina. Dan hal tersebut juga tidak lepas dari pantauan tenaga medis yang ada di desa," terangnya. Chotib menambahkan, GTPP Covid-19 Kabupaten Kediri tak henti-hentinya memberikan sosialisasi ataupun kerjasama kepada berbagai pihak agar terus menyuarakan antisipasi dalam penyebaran Covid-19 serta penularanya kepada masyarakat Kabupaten Kediri. "Dari GTPP Covid-19 Kabupaten Kediri akan melakukan tracing guna menelusuri riwayat pasien-pasien yang ada. Tujuannya supaya meminimalisir tingkat penyebaran virus berbahaya tersebut," pungkasnya. Sementara, guna meminimalisir penyebaran Covid-19, sejumlah desa di Kabupaten Kediri berencana menutup wilayahnya. Terutama saat Lebaran nanti. "Warga banyak yang prihatin dengan kondisi saat ini. Jadi untuk meminimalisir tingkat penyebaran virus corona, mungkin Lebaran nanti desa kami akan ditutup dulu," kata Edi, warga Desa Jemekan, Kecamatan Ringinrejo. (mis/mad)
Sumber: