Regu Kota Kediri Jawarai Turnamen Bridge Online KU 21 Jatim Ramadan di Rumah Saja

Regu Kota Kediri Jawarai Turnamen Bridge Online KU 21 Jatim Ramadan di Rumah Saja

Surabaya, memorandum.co.id - Babak final Turnamen Bridge Online KU 21 Jatim Ramadan di Rumah Saja berakhir manis bagi Regu Kota Kediri. Tim beranggotakan Amandha Bagus Taruna, Airlangga Satriagung, Achmad Nizar Kamal, Mohammad Iqbal ashari, M Bagas Fisabilillah, dan M Rizal Pahlevi ini mengalahkan semua lawannya pada babak final yang berlangsung mulai 6 hingga 10 Mei 2020. Total 84,19 Victory Point (VP) diraih regu Kota Kediri dari 5 kemenangan pada babak final. Pelatih Kota Kediri, Dimas Wiyoga Bhakti mengatakan, keberhasilan ini buah ketekunan para atlet dalam melakukan latihan. “Atlet diwajibkan latihan online 4 kali dalam seminggu dan juga anggota tim ini sudah berprestasi tingkat nasional. Mereka juara Kejurnas Bridge Pelajar 2019 di Jakarta,” sebutnya. Dimas mengharapkan agar Pengprov Gabsi Jatim melanjutkan turnamen-turnamen online untuk menambah pengalaman tanding atlet. Sebab, turnamen online bisa menjadi solusi di tengah pandemi Covid-19 yang membuat kegiatan seluruh cabang olahraga terhenti. Turnamen yang diikuti oleh 27 regu KU 21 ini berlangsung mulai 27 April 2020. Babak penyisihan terbagi dalam 3 grup. Dari hasil babak penyisihan lolos 6 regu finalis yang bertanding dengan sistem setengah kompetisi. Keluar sebagai juara 2 adalah Regu Aremania Malang yang diperkuat Khansa Satria Ramadan, Khelvin Syauqi Endyananta, M. Satria Sandhi Yudha, Mochammad Rizki Hanafiansyah, dan Muhammad Bisma Veda menjuarai Grup A dengan mengumpulkan skor 67,5 VP. Peringkat berikutnya berturut-turut: Musaedat Kabira dari Tulungagung dengan meraih 49,38 VP, Kabupaten Pacitan dengan 48,33 VP, Aremanita dengan 40,97 VP, dan ITS Blackwood 9,63 VP. Turnamen untuk mendukung upaya Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam mencegah penyebaran Covid-19 dengan berkegiatan di rumah saja disambut baik oleh ketua Bidang Prestasi Gabsi Jatim Sentot Brahmantyo. “Sangat luar biasa semangat pemain-pemain muda di Jawa Timur. Mereka benar-benar memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kemampuan bermain bridge. Semoga penyelenggaraan turnamen online ini didukung oleh semua pihak terkait pembinaan cabang olahraga,” kata Sentot. (epe)

Sumber: