Satgas Covid Kota Batu Paksa 2.262 Pengendara Putar Balik

Satgas Covid Kota Batu Paksa 2.262 Pengendara Putar Balik

Batu, Memorandum.co.id - Upaya tim Satgas Pencegahan Covid-19 Kota Batu dalam menekan penyebaran Covid-19 dibuktikan dengan banyaknya pengendara kendaraan bermotor yang memiliki nomor polisi dari luar Malang Raya. Kendaraan ini diharuskan putar balik dan tidak boleh melintas Kota Wisata tersebut. Sedikitnya 2.262 pengendara kendaraan bermotor putar balik ketika melintasi pos pantau di Kota Batu. "Dalam sepekan, kami berhasil menghalau 2.262 kendaraan yang akan memasuki Kota Batu dari 4 pos pantau berbeda," ungkap Jubir Satgas Pencegahan Covid-19 M. Chori, Senin (11/5). Dikatakan dalam penghalauan kendaraan tersebut pihaknya mengaku tidak pandang bulu, ini berlaku untuk semua kendaraan baik roda 2 hingga roda 6. Chori merinci pada setiap pos setidaknya dijaga oleh personil gabungan sebanyak 36 orang. Dari Polri (12 personil) serta TNI, Satpol PP, Dishub, Dinkes, BPBD, PMI, dan relawan masing-masing 4 personil. Keempat pos itu diantaranya di Pos Pendem, Alun-Alun, Trunojoyo dan Pos Tulungrejo atau Junggo. Tak hanya itu saja, ia merinci bahwa perolehan dari pos poin Pendem diketahui terdapat 527 sepeda motor dan 165 mobil yang dikembalikan atau putar balik dengan total 1.149 orang. Sedangkan, Pos Trunojoyo terdapat 243 sepeda motor, 118 mobil, 2 truk dengan total 691 orang yang diminta kembali ke daerah asal. Sementara, Pos Kasembon sebanyak 24 sepeda motor dan 16 mobil dengan jumlah 113 orang yang dikembalikan. Total keseluruhan dari empat pos di wilayah hukum Polres Batu ada 890 sepeda motor, 338mobil dan 2 truk dengan jumlah 2.262 orang pengendara yang kembali ke daerah asal. Sementara itu, Wakil Walikota Batu Punjul Santoso membenarkan adanya pengawasan secara ketat dan belum ada pemudik yang terdata dan dilakukan karantina di tiga shelter yang telah disediakan. "Sementara ini masih belum ada pemudik yang terdata di Kota Batu. Baik di tingkat RT/RT, Desa/Kelurahan di Kota Batu. Sehingga belum ada warga yang kedapatan mudik dan dikarantina di tiga tempat yang disediakan Pemkot Batu," tutupnya. Perlu diketahui, untuk tempat karantina pemudik Pemkot Batu telah menyiapkan tiga tempat. Yakni Bima Sakti bagi 200 orang di Kelurahan Songgokerto, Hotel Mutiara Baru dengan kapasitas 70 orang di Desa Pesanggrahan, dan PPPPTK PKN dan IPS sebanyak 50 orang di Desa Pendem. (arl/ari/gus)

Sumber: