Stok Pupuk Subsidi Aman Jelang Lebaran dan Musim Tanam, Wabup dan Petani Gresik Apresiasi Petrokimia

Stok Pupuk Subsidi Aman Jelang Lebaran dan Musim Tanam, Wabup dan Petani Gresik Apresiasi Petrokimia

Ketersediaan pupuk melimpah di gudang Petrokimia Gresik.--

GRESIK, MEMORANDUM.CO.ID-Kabar gembira bagi para petani di tengah perayaan Idulfitri dan menyambut musim tanam April. Sebab Petrokimia Gresik, anggota holding Pupuk Indonesia, memastikan ketersediaan stok pupuk bersubsidi yang melimpah. Yakni, mencapai 437.900 ton per 8 April 2025.

Kepastian ini disambut baik oleh Wakil Bupati (Wabup) Gresik, Asluchul Alif, yang menilai kelancaran distribusi pupuk menjadi kunci peningkatan produktivitas padi.

Apresiasi tersebut disampaikan Wabup Asluchul Alif dalam acara Panen Raya Padi Serentak di 14 Provinsi yang juga dihadiri secara virtual oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.

BACA JUGA:Tragis! Pria Ambulu Jember Ditemukan Tewas Membusuk di Kamar

BACA JUGA:Pendengar Suara Surabaya Ungkap Kasus Pencurian Mobil, Hilang di Jombang Ketemu di Bringkang


--

Wabup Gresik secara langsung menyaksikan kelancaran penyaluran pupuk bersubsidi saat menghadiri panen raya di Desa Mulung, Kecamatan Driyorejo.

"Di Desa Mulung ini, kurang lebih ada 20 hektare lahan padi yang akan dipanen. Terima kasih Pak Dwi (Direktur Utama Petrokimia Gresik). Alhamdulillah laporan dari Pak Kadis (Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Gresik) pupuknya lancar," ungkap Wabup Alif, Jumat, 11 April 2025.

Alif menekankan bahwa ketersediaan dan kemudahan akses pupuk bersubsidi bagi petani merupakan langkah krusial dalam mendukung program swasembada pangan nasional yang menjadi salah satu fokus utama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Senada dengan Wabup Gresik, sejumlah Gubernur yang mengikuti konferensi video panen raya juga menyampaikan bahwa kebutuhan pupuk petani di wilayah mereka telah terpenuhi dengan baik berkat perbaikan dalam proses distribusi.

Kinerja positif dalam penyediaan pupuk ini turut berkontribusi pada peningkatan produktivitas padi nasional.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan potensi luas panen nasional pada April 2025 mencapai 1.595.583 hektare dengan estimasi produksi sebesar 8.631.204 ton Gabah Kering Giling (GKG) atau setara 4,97 juta ton beras.

Secara kumulatif, produksi Januari–April 2025 mencatatkan angka tertinggi dalam tujuh tahun terakhir. Yakni, 13.948.785 ton GKG.

Sementara itu, Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo, merinci bahwa stok pupuk bersubsidi yang disiapkan perusahaannya jauh melebihi ketentuan minimum pemerintah.

Sumber: