Maling Motor Bonyok Usai Kepergok Warga yang Bangunkan Sahur

Maling Motor Bonyok Usai Kepergok Warga yang Bangunkan Sahur

l Sidoarjo, Memorandum.co.id - Dua maling motor apes, mereka adalah Rudiono (31) warga Desa Sambi Lawang, kec. Dlanggu, Mojokerto, dan Ahmar (42) warga Kelurahan Asemrowo, Surabaya. Bagaimana tidak apes, dua maling motor itu gagal menjalankan aksinya, di Desa Kalitengah, Tanggulangin, Sidoarjo Minggu (10/5) dini hari. Keduanya terpergok warga yang tengah patrol berkeliling untuk membangunkan sahur. Akhirnya dikejar warga dan tertangkap di jalan raya Jenggolo Sidoarjo dan dihajar warga. Kapolsek Tanggulangin AKP Hankie Fuariputra menceritakan awal kejadian sekitar Pukul 02.00 wib, dua pelaku itu mencari mangsa di jalan Desa Kalitengah. Mereka berboncengan mengendarai motor Honda Scoopy warna hitam L 6514 SJ. Beberapa saat keliling kedua pelaku belum menemukan sasaran. Di tengah perjalanan, mereka bertemu warga yang patrol berkeliling kampung. "Tak mau dipergoki warga, kedua pelaku bersembunyi," ceritanya. Keduanya berhenti di depan mobil Daihatsu Luxio yang terparkir diteras rumah Abdul Yazid. Namun warga mengetahui keduanya dan rasa curiga warga pun muncul. Dan kebetulan yang punya rumah pun terbangun, dan mengintip ke teras. Saat diintip, tampak dua orang mencurigakan. "Yazid pun langsung keluar, para pelaku pun langsung kabur," terangnya. Warga yang curiga dengan gerak-gerik pelaku langsung berteriak maling. Mendengar teriakan maling, warga langsung mengejar pelaku. Aksi kejar-kejaran terjadi. Pelaku kabur melintasi jalan raya Tanggulangin. Di tengah perjalanan aksi kejar-kejaran, warga berpapasan dengan salah satu anggota Polresta Sidoarjo. Setelah mendapatkan penjelasan singkat dari warga, polisi pun ikut mengejar kedua pelaku. Saat melewati kota jarak pelaku dengan warga yang mengejar terpaut jauh. Namun, saat sampai di Jalan Jenggolo, pelaku memacu motornya melawan arus. Dan diujung Utara jalan Jenggolo ada check point PSBB, jadi pelaku tak bisa kabur lagi. Tak mau menyerah, Ahmad dan Rudiono terus mencari celah melarikan diri. Namun, dari arah belakang terdengar letusan senjata api. Tiga kali petugas memberikan tembakan peringatan. "Mendengar tembakan peringatan itu pelaku langsung menyerah," ungkapnya. Dua pelaku itu lantas digelandang ke Polsek Tanggulangin. Dari hasil pemeriksaan, dua pelaku itu petugas berhasil mengamankan barang bukti kunci letter T. Besar kemungkinan, keduanya kerap mencuri motor. "Kami masih mendalami keterangan pelaku," pungkasnya. (wa/bwo/jok/gus)

Sumber: