Temui Rektor UM, Wali Kota Malang Wahyu Bahas Perjanjian Pinjam Pakai Lahan

Temui Rektor UM, Wali Kota Malang Wahyu Bahas Perjanjian Pinjam Pakai Lahan

Wali Kota Malang Wahyu Hidayat bersilaturahmi ke Rektor UM.--

MALANG, MEMORANDUM.CO.ID - Wali Kota Malang Dr Ir Wahyu Hidayat MM menemui Rektor Universitas Negeri Malang (UM) Prof Dr Hariyono MPd, terkait perjanjian pinjam pakai lahan tempat berdirinya SMPN 4 Malang yang berdekatan dengan SMAN 8 Malang, SDN Sumbersari 3, dan SDN Percobaan 1. 

Dalam silaturahmi ini, Wali Kota Wahyu membangun kesepahaman dengan Rektor UM guna mendapat solusi terbaik dalam menyelesaikan hal ini. 

BACA JUGA:Normalisasi di Suhat, Wali Kota Malang Harap Warga Jaga Fungsi Drainase


Mini--

Ia menyebut bahwa Pemkot Malang menghormati adanya kerja sama pemanfaatan lahan. Dan saat ini ia berfokus pada penyelenggaraan pendidikan yang menjadi kewenangan pemerintah kota, yaitu SD dan SMP.

“Kami dari Pemerintah Kota Malang, memahami dan menghormati kerja sama pemanfaatan pinjam pakai lahan yang telah terjadi di masa-masa sebelumnya. Kami mencoba berkoordinasi dan memahami posisi masing-masing. Sehingga hari ini kami duduk dan bersama-sama mencari solusi terbaik dalam menyelesaikan hal ini," ucap Walikota Wahyu saat berdialog di Ruang Rapat Graha Rektorat UM, Senin 24 Maret 2025.

BACA JUGA:Wakil Wali Kota Malang Harap Musrenbang Harus Menjawab Tantangan Pembangunan

Dalam kunjungannya, Wali Kota Wahyu didampingi Wakil Wali Kota Malang Ali Muthohirin, Sekda Kota Malang Erik Setyo Santoso, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang Suwarjana, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika M. Nur Widiyanto, serta Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Subhkan.

"Kami juga menyadari baik Pemkot Malang maupun UM punya keinginan yang sama untuk memajukan dunia pendidikan. Tentunya dengan situasi ini, kami punya tujuan yang sama bagaimana masyarakat kita tingkatkan, karena Kota Malang ini kota pendidikan. Dan bagaimana tanggung jawab dalam peningkatan pendidikan ini tidak hanya pada Pemkot Malang," ucap Wali Kota Wahyu.

BACA JUGA:Safari Ramadan di Masjid Sabilul Muhtadin, Wawali Kota Malang Ali Muthohirin Dorong Penguatan Peran Masjid

Menurutnya, solusi yang diajukan harus diambil secara hati-hati dan mempertimbangkan berbagai aspek di kedua belah pihak. Baik dari aspek sosial, fisik, hukum, maupun kebijakan yang telah ada seperti kebijakan zonasi sekolah.

"Kami menyadari jumlah mahasiswa yang keluar masuk di Kota Malang ini mencapai 800.000, hampir sama dengan penduduk Kota Malang sendiri. Ini adalah potensi yang mendukung Kota Malang. Namun kita juga tetap mempertimbangkan bagaimana kesejahteraan masyarakat Kota Malang, kenyamanan siswa-siswi untuk belajar, maupun orang tua, guru, dan aspek sosial lainnya. Belum lagi kebijakan zonasi. Maka dari itu kesepahaman bersama harus dibangun terlebih dahulu," urai Wali Kota Wahyu.

BACA JUGA:Tinjau Lokasi Pembangunan Drainase di Suhat, Wali Kota Malang Pastikan Kelestarian Pohon Terjaga

Wali Kota Wahyu menyampaikan bahwa diskusi dengan Rektor UM akan terus berlanjut. Dalam pertemuan pertama ini, mereka telah sepakat untuk menentukan solusi dalam tiga kategori.

Sumber: