Dua Pedagang Pasar Porong Positif, Usai Jalani Rapid Test
Sidoarjo, memorandum.co.id- Untuk antisipasi penyebaran Covid-19 di wilayah Sidoarjo, khususnya di kawasan pasar. Dinas Kesehatan Sidoarjo kembali melakukan rapid test covid-19 massal di Pasar Porong. Setelah sebelumnya di Pasar Krian dan Pasar Larangaan, kali ini 100 pedagang Pasar Porong menjalani rapid test. Hasilnya, dua orang dinyatakan positif. Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo drg. Syaf Satriawarman menjelaskan, dari hasil rapid test sebelumnya di dua pasar mendapati pedagang yang positif. Dan kali ini Dinkes Sidoarjo melakukan di Pasar Porong dan ada dua pedagang yang positif. “Hal ini menunjukkan bahwa virus Corona telah menyebar dengan bebas di beberapa lapisan masyarakat,” bebernya, Jumat (8/5). Setelah diketahui ada dua pedagang Pasar Porong yang positif. Maka dinkes akan menindaklanjuti dengan melakukan dua kali test swab di rumah sakit rujukan. “Pasien tidak harus berada di ruang isolasi, namun bisa isolasi mandiri di rumah sambil menunggu hasil swab dari rumah sakit,”terang drg. Syaf. Drg. Syaf menambahkan, grafik masyarakat yang terpapar virus corona dan dinyatakan confirm di Sidoarjo terus naik. Per hari ini data masuk, ada warga yang terpapar Covid-19 lagi atau bertambah dua orang lagi. "Hari ini confirm Covid-19 tambah dua," ungkapnya. Sementara itu Kapolresta Sidoarjo Kombespol Sumardji melihat masih ada pedagang dan pengunjung pasar yang tidak mengenakan masker. Ini menunjukkan bahwa masih ada masyarakat yang kurang patuh dalam masa PSBB ini. “Tadi kita sudah melakukan teguran tertulis sesuai aturan yang ada. Besok Saya berharap semuanya sudah tertib, pakai masker, jika masuk pasar atau beraktivitas di luar rumah,” Jelas Sumardji. Ia juga menyayangkan sikap sebagian masyarakat yang seolah tidak peduli dengan ancaman Covid-19. “Masih banyak warga yang bergerombol dan tidak mempedulikan protokol kesehatan,” ungkapnya. Kabid Pasar Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sidoarjo Nawari menjelaskan, akan segera melakukan penyemprotan disinfektan di Pasar Porong. “Bila nanti pedagang tersebut benar-benar positif, kami akan menutup stan kios dengan radius lima puluh meter dari tempatnya berjualan,” pungkasnya.(wa/bwo/jok/tyo)
Sumber: