Korban Tendang Motor, Maling HP Tersungkur

Korban Tendang Motor, Maling HP Tersungkur

Surabaya, memorandum.co.id - Pencuri HP di area proyek Alfamart SPBU Karangpilang berhasil diringkus polisi, setelah sempat terjadi kejar-kejaran dengan korbannya di exit tol Gunungsari. Salah satu tersangka berhasil dibekuk, yakni Ahmad Toni (39), warga Desa Sidobangun, Kecamatan Kedung Pring, Lamongan. Sedangkan Donal, sang eksekutor berhasil melarikan diri dan kini ditetapkan sebagai daftar pencarian orang alias DPO polisi. "Pelaku tertangkap setelah motornya ditendang korbannya hingga tersungkur di jalan. Kebetulan anggota kami sedang bertugas di TKP, mengetahui ada pencuri langsung mengamankannya," kata Kapolsek Wiyung Kompol M Rasyad, Jumat (8/5). Saat diinterogasi, Ahmad Toni mengaku bersama temannya berboncengan Yamaha Mio menyatroni lokasi proyek Alfamart di Karangpilang saat santap sahur. Kemudian temannya masuk ke dalam dan melihat korban, Sumaryanto (39), Dusun Krajan, Desa Banjardowo, Kecamatan Kradenan, Gresik, sedang tidur dan HP diletakkan sampingnya. Tanpa menyia-nyiakan kesempatan ini, Donal dengan perlahan menggasak HP itu dan bergegas kabur. "Apesnya, saat keluar mendadak HP curian yang berada di tangannya mendadak berbunyi, sehingga membuat korban terbangun dan memergokinya," beber Rasyad. Merasa ketahuan, Donal bergegas menuju ke Toni yang sudah menunggunya di atas motor lalu melarikan diri. Begitu juga korban yang tidak tinggal diam, bersama dengan temannya lantas mengejarnya sambil berteriak maling di sepanjang perjalanan. Sesampai di exit tol Gunungsari, korban berhasil mengejar dan menendang motor para pelaku hingga tersungkur ke aspal. Kejadian ini diketahui oleh anggota Reskrim Polsek Wiyung yang kebetulan sedang bertugas di sekitar lokasi dan mengamankan Toni. Sedangkan Donal lolos dari sergapan petugas dengan mengendarai motor. Selanjutnya menggiringnya ke mapolsek guna proses penyelidikan lebih lanjut. Di hadapan penyidik, Ahmad Toni mengaku kali pertama beraksi karena diajak Donal. "Saya tidak tahu apa-apa pak karena katanya diajak jalan-jalan. Eh ternyata mencuri HP," tutur Ahmad Toni. (rio/tyo)  

Sumber: