Pantau Penambalan Jalan Rusak, Bupati Warsubi Komitmen Genjot Perbaikan

JOMBANG, MEMORANDUM.CO.ID - Bupati Jombang Warsubi bersama Wabup Salmanudin Yazid memantau pekerjaan penambalan jalan di ruas Talun Kidul - Kesamben, Kamis 20 Maret 2025. Turut dalam rombongan tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Agus Purnomo, serta Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Bayu Pancoroadi.

Dipaparkan Bupati Jombang Warsubi, yang saat ini didatangi tengah menjalani perbaikan ringan. Berupa, penutupan lubang jalan yang mengancam keselamatan pengendara yang melintas.

"Saat ini memang tengah diperbaiki ringan. Tapi tahun ini, peningkatan jalan sudah dianggarkan," paparnya.

BACA JUGA:Bupati Warsubi Berbagi, Ribuan Warga Jombang Terima Sedekah Ramadan

Mini--

Diakui olehnya, sampai saat ini kondisi ruas jalan di Jombang yang mengalami kerusakan mencapai kurang lebih 354 kilometer.

"Rinciannya 188 kilometer mengalami kerusakan ringan, sedangkan 166 kilometer mengalami kerusakan sedang hingga berat," ujarnya menambahkan.

Selain menggunakan alokasi anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD), Bupati Warsubi memastikan bakal mengajukan bantuan ke Kementerian PUPR.

"Kalau hanya menggunakan anggaran Jombang tentunya tidak cukup. Saat ini kami telah mengajukan bantuan ke Kementerian PUPR, untuk melakukan perbaikan menyeluruh di semua ruas," terangnya.

BACA JUGA:Bupati Jombang Warsubi Ngabuburit Bersama Komunitas Motor

BACA JUGA:Bupati Jombang Warsubi Tinjau dan Bantu Langsung Korban Longsor Wonosalam

Permintaan bantuan ke Kementerian PUPR harus dilakukan, lantaran keterbatasan anggaran yang dimiliki. Sebab kalau hanya berpatok pada dana alokasi umum (DAU), besarannya hanya berkisar di 90 hingga 100 miliar rupiah.

"Kalau dari DAU, besarannya hanya berkisar di 90 hingga 100 miliar rupiah. Tentunya jumlah tersebut masih kurang apabila dibandingkan dengan jumlah ruas yang rusak," beber Bupati.

Tahun ini, Pemkab Jombang bakal memperbaiki 30 ruas atau setara dengan 30 kilometer. Sementara total panjang semua ruas yang dimiliki Kota Santri mencapai 500 kilometer.

Sumber: