Depresi karena Istri Siri Menolak Rujuk, Pemuda Rembang Gantung Diri

Depresi karena Istri Siri Menolak Rujuk, Pemuda Rembang Gantung Diri

Petugas melakukan pengecekan terhadap tubuh korban.--

PASURUAN, MEMORANDUM.CO.ID - Seorang warga Desa/Kecamatan Rembang Kabupaten Pasuruan ditemukan meninggal dunia di dalam kamarnya, Rabu 19 Maret 2025 sekitar pukul 03.30 WIB. 

Pemuda bernama Hambali (22), diduga nekad mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri akibat depresi.

BACA JUGA:Ivan Sugiamto Dijerat Pasal UU Perlindungan Anak dan Perbuatan Tak Menyenangkan, Korban Alami Depresi


Mini--

Kasi Humas Polres Pasuruan, Iptu Joko Suseno, menjelaskan, berdasarkan keterangan orang tua korban, Tiksan (44) dan Sumiati (40), Hambali telah menunjukkan gelagat murung sejak Selasa 18 Maret 2025 petang dan mengurung diri di kamar.

"Yang menemukan anaknya telah meninggal dunia akibat gantung diri di kamar rumahnya, ya ayahnya sendiri," ujar Joko Suseno, Rabu 19 Maret 2025.

BACA JUGA:Diduga Depresi, Adik Tikam Kakak di Mojokerto, Korban Tewas dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Tiksan yang diperintahkan oleh istrinya, Sumiati, untuk mengecek kondisi Hambali karena tidak keluar kamar sejak Maghrib. Sang ortu  inipun menjerit setelah mendapati anaknya telah tergantung dengan tali di dalam kamar. 

Setelah memberi tahu istrinya, Tiksan memastikan kalau Hambali telah meninggal dunia. Kejadian tersebut kemudian dilaporkan kepada ketua RT setempat dan selanjutnya ke petugas kepolisian. 

BACA JUGA:Tragis! Diduga Depresi Usai Diusir Suami, Ibu Rumah Tangga Gantung Diri di Rumah Orang Tuanya

Petugas kepolisian yang tiba di lokasi kejadian tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. 

"Menurut keterangan saksi, diduga korban mengalami depresi karena istri sirinya menolak untuk diajak rujuk," tambah Joko Suseno.

Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian untuk memastikan penyebab pasti kematian korban. (kd/mh)

Sumber: