Khofifah Apresiasi Kehadiran Forkopimda Jember, Kompak Dukung Program Makan Bergizi Gratis Presiden Prabowo

JEMBER, MEMORANDUM.CO.ID - Forkopimda Jember yang terdiri dari Kapolres Jember AKBP Bayu Pratama Gubunagi, Komandan Kodim 0824/Jember Letkol Arm Indra Andriansyah, Kepala Kejaksaan Negeri Jember Ichwan Efendi, Ketua Pengadilan Negeri Jember Budiansyah, dan Komandan Brigif 9/2 Kostrad Kolonel Dr. La Ode M. Nurdin, menunjukkan kekompakan dalam mendukung agenda Serah Terima Jabatan Bupati dan Wakil Bupati Jember periode 2025-2030, serta Rapat Paripurna Penyampaian Visi-Misi Bupati dan Wakil Bupati Jember.

BACA JUGA:Pengangkatan Kepala Dusun Tugusari Tertunda, DPMD Jember Pastikan Proses Sesuai Prosedur

Mini Kidi--

Kehadiran Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, didampingi Ketua DPRD Kabupaten Jember Achmad Halim dan Wakil Ketua DPRD Jember, menambah semarak acara tersebut. Dalam sambutannya, Khofifah memberikan apresiasi khusus atas kehadiran lengkap Forkopimda plus-plus.

Khofifah berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember bersatu padu mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, terutama program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi anak sekolah.

Hal ini disampaikan usai menyaksikan rapat paripurna serah terima jabatan Bupati Muhammad Fawait di Gedung DPRD Jember, Kamis 6 Maret 2025.

BACA JUGA:Kapolres Jember Bersama Forkopimda Kompak Patroli TPS, Pastikan Berjalan Lancar dan Damai

Menurut Khofifah, program MBG merupakan prioritas nasional yang harus disukseskan oleh seluruh Pemerintah Daerah (Pemda).

"Pada dasarnya, program makan bergizi itu sangat dibutuhkan untuk anak-anak, lansia, dan ibu hamil," ujarnya.

Ia menambahkan bahwa program ini juga sejalan dengan program Bupati Jember untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul.

"Untuk mendorong terciptanya SDM, salah satu yang dicanangkan Pak Presiden dan Wakil Presiden yang pertama adalah MBG," kata Khofifah.

BACA JUGA:Bupati Hendy Siswanto Belikan 9 Mobil Dinas Pajero untuk Pejabat Forkopimda, Telan Anggaran Rp 5 M

Khofifah menjelaskan bahwa program MBG bukan hanya untuk pemenuhan gizi anak, tetapi juga untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Jember.

"Jika ada 500 dapur sehat di Jember, itu setara dengan Rp 700 miliar per tahun. Jika uang Rp 700 miliar beredar di masyarakat, tentunya akan mendongkrak kesejahteraan masyarakat Jember," paparnya.

Sumber: