Kampung Ramadhan Guest House UB, Hadirkan Menu Tradisional Rumahan

MALANG, MEMORANDUM.CO.ID - Guest House Universitas Brawijaya (UB), mengajak berbuka puasa, dengan nuansa kembali ke rumah. Diwujudkan dengan aneka menu tradisional rumahan di 'Kampung Ramadhan' Guest House UB. Dipastikan, bisa menggugah nafsu selera berbuka puasa dengan suara rumahan bernuansa etnik.

General Manager UB Guest House, Hanamay P mengakui, pihaknya baru pertama ini, membuka menu buka puasa bulan Ramadan. Mengingat, sebelumnya, UB Guest House masih dalam pengelolaan Universitas. Karena itu, lebih banyak digunakan untuk keperluan Universitas.

BACA JUGA:Karyawan Akhiri Hidup di Gudang Rumah Sakit Universitas Brawijaya

BACA JUGA:HUT Ke-25, Lions Club Malang Brawijaya Berbagi Kasih

Namun, saat ini setelah PTMBH, masuk dalam pengelolaan PT Brawijaya Multi Usaha (BMU), layanan lebih terbuka. Bersama puluhan unit usaha UB lainya.

Termasuk terbuka untuk pelanggan mau tamu dari masyarakat umum.

"Tahun ini, untuk pertama kalinya membuka dan menyiapkan menu Ramadhan. Kami kemas, dengan model kampung Ramadhan. Untuk itu, menunya bernuansa tradisional rumahan. Salah satunya sop iga, maupun iga bakar," terangnya, saat ditemui di lokasi, Sabtu 1 Maret 2025.

BACA JUGA:Danamon Bersama Universitas Brawijaya Kolaborasi Dukung Pendidikan Berkelanjutan

BACA JUGA:Tinjau Seleksi Calon Secapa, Pangdam V/Brawijaya Tekankan Pentingnya Rikkes

Ia menambahkan, untuk menu, sudah disiapkan 5 rotasi. Sudah terjadwalkan di hari hari yang  ditentukan. Harga per packnya terjangkau untuk masyarakat umum, termasuk untuk sivitas akademika UB.

"Untuk jadwal menu, sudah ada dan ditentukan. Karena itu, masyarakat bisa memilih hari menyesuaikan dengan menu pilihannya. Bahkan ada free satu untuk, pemesanan sepuluh pack," lanjutnya.

BACA JUGA:Universitas Brawijaya Bawa Pulang Lima Medali di PIMNAS ke-36

BACA JUGA:Pangdam Brawijaya Resmikan Lomba Ketangkasan Resimen Mahasiswa

Sementara itu, Direktur Utama Brawijaya Multi Usaha (BMU), Dr. Edi Purwanto, S.TP., M.M., menjelaskan, dengan perubahan management menjadi PTMBH, harus menyesuaikan.

Sumber: