Polda Jatim di Tangan Irjenpol Luki Hermawan, Banyak Penghargaan dan Prestasi

Polda Jatim di Tangan Irjenpol Luki Hermawan, Banyak Penghargaan dan Prestasi

Surabaya, memorandum.co.id - Tongkat kepemimpinan Kapolda Jatim akan berganti dari Irjenpol Luki Hermawan kepada Irjenpol Mohammad Fadil Imran. Hal itu berdasar Surat Telegram Kapolri Nomor ST/1377/V/KEP/2020 tertanggal 1 Mei 2020. Dari surat telegram tersebut, Irjenpol Luki Hermawan mendapat promosi jabatan baru sebagai Wakalemdiklat Polri. Sementara, penggantinya sebelumnya menjabat sebagai Sahlisosbud Kapolri. Digantinya Luki sebagai Wakalemdiklat Polri sempat dipertanyakan Ketua Presidium Indonesia Police Watch Neta S Pane. Seperti yang dilansir dari ngopibareng, Pane mengatakan padahal di masa Pilpres 2019, Jatim sangat aman dan kondusif serta memberikan suara kemenangan yang signifikan bagi kemenangan Jokowi dalam perolehan suara. “Jadi pertanyaannya memang kenapa Kapolda Jatim (Luki Hermawan, red) tergeser ke Wakalemdiklat Polri. Sementara ada kapolda yang tidak berdarah-darah di Pilpres 2019 malah dinaikkan menjadi bintang tiga,” tanya Pane. Seperti diketahui, Luki Hermawan menjabat Kapolda Jatim kurang lebih selama 21 bulan sejak 10 September 2018 dengan menggantikan Irjenpol (purn) Machfud Arifin. Sejak mengemban tugas sebagai Kapolda Jatim, Luki sering kali membuat berbagai slogan, salah satunya yakni Jogo Jatim untuk Indonesia Damai. Slogan tersebut tercipta pada September 2019, dengan tujuan mengajak masyarakat di Jatim untuk melawan hoaks Bahkan, puncaknya ketika Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa memberikan Lencana Jer Basuki Mawa Bea di Hari Jadi ke-74 Provinsi Jatim. Apresiasi itu diberikan karena Polda Jatim dapat berkolaborasi dengan masyarakat dalam menjaga kamtibmas di Jatim pada perhelatan Pilpres maupun Pemilu 2019. “Lencana Jer Basuki Mawa Bea tersebut merupakan apresiasi dari Ibu Gubernur karena merupakan representasi dari masyarakat di Jatim yang dapat menjaga kamtibas di Jatim. Dengan situasi yang aman, akan banyak investor yang masuk ke Jatim,” kata Luki Hermawan saat itu. Luki Hermawan juga dikenal sebagai pemimpin yang peduli terhadap anggotanya. Hal itu terbukti, ketika pihaknya membuatkan rumah bersubsidi bagi anggota Polri yang belum mempunyai rumah. Selain itu, ia juga membuat perubahan dengan memperbaiki gedung Assesment Center Polda Jatim guna mengelola SDM Polri yang baik di Jawa Timur. Dengan beberapa perubahan tersebut, SDM Polda Jatim mendapat berbagai penghargaan dalam rakernis SDM Polri T.A. 2020 diantaanya, peringkat 1 Kabag Binkar Polda Terbaik, peringkat 3 Kabag Watpers Polda Terbaik, Peringkat 3 SMK Online Terbaik, serta beberapa penghargaan lain. Mantan Wakabaintelkam Polri tersebut juga membuat perubahan atau terobosan baru dengan memperlengkap fasilitas ruang tahanan dan ruang besuk tahanan. Hal itu ditujukan agar lebih memanusiakan para tahanan dan keluarga tahanan yang akan membesuk. Terobosan dari Polda Jatim tersebut juga mendapat penghargaan atau apresasi dari Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (LEMKAPI). Selain itu, dibawah kepemimpinan Luki, Polda Jatim telah mengungkap berbagai tindak kejahatan mulai dari membongkar komplotan pecah kaca mobil, penjualan kosmetik ilegal, sindikat pemalsuan dokumen, dan beberapa kasus lain. Bahkan ada beberapa kejahatan yang berhasil dibongkar juga menjadi perhatian masyarakat di antaranya investasi bodong aplikasi MeMiles PT Kam and Kam, predator anak asal Tulungagung yang dilakukan oleh anggota Ikatan Gay Tulungagung, spamming yang dilakukan oleh 18 pria lulusan SMK, serta penggerebekan narkoba di wilayah Sokobanah dengan mendapat barang bukti 50 kilogram sabu. Selain mengungkap berbagai kasus, Luki juga seringkali menggelar berbagai kegiatan untuk masyarakat, salah satunya yakni Gebyar Pengembalian Expo Barang Bukti Hasil Kejahatan. Kegiatan tersebut juga sangat menuai respon positif bagi masyarakat yang ingin mencari kendaraannya yang telah hilang cukup lama. “Pengembalian barang bukti seperti tersebut diusahakan setiap tahun ada. Meskipun kapoldanya nanti berganti, kegiatan yang sangat banyak manfaatnya seperti ini tetap harus diadakan,” ujar Sunarsih, seorang warga yang berhasil menemukan kendaraannya di Gebyar Expo 2019. Sebelum meninggalkan jabatan sebagai Kapolda Jatim, Luki Hermawan dihadapkan dengan permasalahan virus Corona (Covid-19) yang tengah menyebar luas di dunia. Guna mencegah penyebarannya, ia bersama Forkopimda Jatim melakukan berbagai pencegahan mulai dari penyemprotan disinfektan, memberikan imbauan kepada warga dengan terjun langsung ke lapangan, melakukan pemantauan dapur umum yang dapat memenuhi kebutuhan pangan warga yang terdampak Covid-19. “Di tengah pandemi Corona ini, saya menghimbau agar warga tidak sering keluar rumah bila tidak ada urusan penting. Bila warga bisa mengikuti penerpan PSBB saat ini, Insha Allah pandemi ini segera berakhir,” tutur Luki. Di masa akhir tugasnya, Luki Hermawan juga sempat dapat penghargaan dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jatim karena tejalinnya sinergitas yang terbangun baik antara media massa dengan jajaran kepolisian. “Penghargaan ini diberikan pada saat pandemi Covid-19. Ini akan menjadi catatan sejarah di kemudian hari. Apresiasi ini merupakan bentuk penghargaan atas sinergitas media massa dengan kepolisian dalam memeberikan informasi kepada masyarakat. Hal ini harus tetap dipertahankan nantinya,” tegas perwira tinggi dengan dua bintang ini. (x-3/nov)

Sumber: