Satgas Pangan Sidak Pasar, Pastikan Ketersediaan Bahan Pokok Jelang Ramadan

PASURUAN, MEMORANDUM.CO.ID – Stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok menjelang bulan suci Ramadan 2025 patut diperhatikan. Oleh karena itu, Satuan Tugas (Satgas) Pangan gabungan Pasuruan menggelar inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah pasar tradisional di wilayah Kota Pasuruan, Jumat 14 Februari 2025.

Satgas Pangan Gabungan terdiri dari Satreskrim Polres Pasuruan Kota dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pasuruan. 

BACA JUGA:Sambang Kecamatan, Kapolres Pasuruan Bahas Keamanan, Ketahanan Pangan dan Dicurhati soal Dana Desa

Kasatreskrim Polres Pasuruan Kota, Iptu Choirul Mustofa melalui Kanit Tipidekter, Ipda Hendra Trio menyampaikan, sidak rutin ini bertujuan untuk memantau langsung kondisi pasar. Selain itu memastikan ketersediaan bahan pokok dan mengantisipasi adanya penimbunan yang dapat memicu kenaikan harga.

"Sidak ini merupakan kegiatan rutin yang kami lakukan. Kami ingin memastikan bahwa harga bahan pokok tetap terkendali dan masyarakat bisa mendapatkan kebutuhan pokok dengan mudah," ujar Hendra.

BACA JUGA:3 Pejabat Utama Berganti, Kapolres Pasuruan: Langsung Action di Lapangan

Dari hasil sidak yang dilakukan, ditemukan beberapa fluktuasi harga. Harga telur mengalami penurunan yang cukup signifikan. Sementara harga beras dan gula mengalami sedikit kenaikan. Namun, secara umum, ketersediaan bahan pokok masih dalam kondisi aman.

"Kenaikan harga pada beberapa komoditas seperti bawang merah dan bawang putih disebabkan oleh faktor cuaca. Namun, kami akan terus memantau perkembangan situasi dan melakukan tindakan yang diperlukan," tambah Hendra.

Satgas Pangan mengimbau kepada seluruh pedagang untuk tidak melakukan penimbunan bahan pokok dan menjual barang dengan harga yang wajar. Masyarakat juga diimbau untuk tidak panik dan membeli bahan pokok secara berlebihan.

"Kami berharap dengan adanya sidak ini, masyarakat merasa lebih tenang dan nyaman dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari," pungkas Hendra. (Hari Mujianto/Muh Hidayat)

Sumber: