Musim Hujan, Pasien DBD di Gresik Mengalami Lonjakan

Ilustrasi nyamuk Aedes Aegypti penyebab demam berdarah.--
GRESIK, MEMORANDUM.CO.ID - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) mengalami lonjakan dalam sebulan terakhir di Kabupaten GRESIK. Berdasarkan data milik Dinas Kesehatan GRESIK, sebanyak 62 kasus DBD terkonfirmasi sejak 1 Januari hingga pekan pertama Februari 2025.
Angka tersebut meningkat dari total pasien DBD di November dan Desember 2024. Dalam dua bulan penuh tersebut, kasus DBD juga dilaporkan berada di angka 62 pasien.
BACA JUGA:Musim Hujan Tingkatkan Kasus DBD, Program G1R1J Justru Kendor
Mini Kidi--
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Gresik, dr Puspita Wardani mengatakan, pihaknya telah menerbitkan Surat Edaran (SE) Bupati sebagai peringatan atas lonjakan DBD yang sedang terjadi.
“Benar ada peningkatan kasus DBD awal tahun ini. Januari hingga minggu pertama bulan Februari ada 62 pasien DBD,” ujar dr Puspita, Jumat 14 Februari 2025.
“Pemkab Gresik melalui Dinkes dan Puskesmas telah melaksanakan beberapa upaya. Termasuk menerbitkan SE bupati tentang kewaspadaan terhadap demam berdarah pada bulan Desember 2024,” tuturnya.
BACA JUGA:Pemkot Surabaya Keluarkan SE Antisipasi DBD di Musim Hujan
Lonjakan kasus DBD yang terjadi itu tak lepas dari musim hujan yang sedang berlangsung. Saat curah hujan tinggi, nyamuk memiliki banyak tempat untuk berkembang biak, sehingga populasinya makin cepat meningkat.
Termasuk meningkatnya populasi nyamuk Aedes Aegypti yang merupakan penyebab demam berdarah.
Sebagai upaya pengendalian penyakit, kata dr Puspita, pihaknya telah menyebar larvasida untuk membunuh jentik nyamuk. Agar populasi nyamuk dapat ditekan.
BACA JUGA:Sungai Pagesangan Dangkal dan Ditumbuhi Semak Belukar, Warga Khawatir Banjir dan DBD
“Kami telah memberikan larvasida untuk membunuh jentik nyamuk. Juga melaksanakan fogging pada kasus konfirmasi DBD bekerjasama dengan desa,” terangnya.
“Dinkes juga memberikan informasi tentang pencegahan DBD melalui media sosial maupun penyuluhan,” imbuhnya.
Sumber: