Warga Geram! Pria di Jember Babak Belur Usai Diduga Culik Anak 5 Tahun

Warga Geram! Pria di Jember Babak Belur Usai Diduga Culik Anak 5 Tahun

Pelaku MA jadi Sasaran Amukan Massa --

JEMBER, MEMORANDUM.CO.ID - Seorang pria berinisial MA (25) asal Dusun Krajan, Desa Garahan, Kecamatan Silo, JEMBER, menjadi bulan-bulanan warga hingga babak belur. Ia diduga menculik seorang anak berusia 5 tahun berinisial FA yang merupakan anak tirinya.

Kejadian ini bermula dari laporan ibu korban, IR (23), ke polisi terkait hilangnya sang anak sejak Minggu, 9 Februari 2025. Kecurigaan warga mengarah kepada AV, yang ternyata memiliki hubungan dengan IR.

BACA JUGA:Bocah 11 Tahun Hilang di Jember, Ayah Laporkan Kasus Penculikan


Mini Kidi--

"Jadi, diduga pelaku ini punya hubungan dengan ibunya, korban ini anak tirinya. Sejak hari Minggu kemarin anak kecil itu hilang dan infonya dibawa sama pelaku," kata salah seorang warga setempat, Mahdiyanto, Kamis 13 Februari 2025 malam.

Saat dihubungi oleh IR, MA mengakui bahwa FA bersamanya, namun ia berdalih telah mengembalikannya kepada saudara IR. Setelah dicek, ternyata FA tidak ada di tempat yang disebutkan. Saat dihubungi kembali, MA tidak dapat dihubungi.

"Setelah itu sore tadi sekitar pukul 4 sore, pelaku ini kepergok ada di sekitar Pom Bensin Garahan. Langsung oleh warga diamankan dan dihajar itu. Setelah itu dibawa ke Polsek Sempolan (Silo)," lanjut Iyan.

BACA JUGA:Polres Gresik Ringkus Geng Motor Usai Aksi Penculikan dan Penganiayaan

Setelah kejadian tersebut, beredar kabar bahwa FA telah dibunuh. Namun, informasi ini belum dapat dipastikan kebenarannya.

"Kemudian pelaku ini dibawa ke Mapolsek Sempolan itu. Terus malam ini datang tim Inafis dari Polres Jember, katanya anak kecil itu dibunuh. Tapi info itu masih belum jelas, untuk lebih jelasnya informasi di pak polisi itu," ucapnya.

Kapolsek Sempolan, AKP M. Na'i, membenarkan adanya seorang pria yang diamankan warga. "Tapi lebih jelasnya saat ini sudah ditangani oleh Unit Satreskrim Polres Jember. Lebih lanjut langsung konfirmasi ke sana ya," ujarnya. (edy)

Sumber: