Hadapi Cuaca Ekstrem, Pelindo Sub Regional Jawa Lakukan Antisipasi

Para pekerja membersihkan saluran air. -Muchlis Darmawan-
Diharapkan para pengguna jasa dapat menempatkan barang-barangnya di tempat yang lebih aman seperti di gudang atau lapangan penumpukan yang telah disediakan. Selain terkait dengan penumpukan barang, pihak Pelabuhan Tanjung Perak juga berupaya untuk menyiapkan arus alternatif bagi perpindahan kendaraan roda dua maupun empat.
“Selain itu, peringatan bagi kapal-kapal yang akan berlayar melalui Pelabuhan Tanjung Perak juga harus waspada apabila kecepatan angin di wilayah perairan mencapai 21 knot dengan tinggi gelombang 2,5 meter,” tutur Bambang.
BACA JUGA:Pelindo Regional 3 Segera Resmikan Fly Over Teluk Lamong
“Kami harap cuaca buruk ini tidak terlalu berdampak pada operasional kami, namun apabila kemungkinan terburuk memang terjadi maka kami sebagai pihak Pelabuhan Tanjung Perak sudah mempersiapkan segala antisipasi semaksimal mungkin” imbuhnya.
Sebagai informasi, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dalam laporannya terbaru memprediksi bahwa adanya banjir rob (pesisir) di sejumlah wilayah Indonesia pada 7-28 Februari 2025.
BACA JUGA:Sambut HUT Ke-79 RI, Pelindo Regional 3 Sosialisasikan Safety Riding
Sejak 8 hingga 11 Februari 2025, gelombang di laut Jawa Timur masih tinggi antara 2,5 meter hingga 4 meter. Dan rentang ketinggian antara 1,25 hingga 2,5 meter terjadi di Perairan Tuban, Perairan Lamongan, dan Perairan Gresik bagian utara.
BACA JUGA:Pelindo Regional 3 Lampaui Target Kinerja Semester I 2024
Terjadinya gelombang tinggi di wilayah perairan Jatim dipicu kecepatan angin. Ditambah adanya pertumbuhan awan konvektif yang cukup signifikan di wilayah perairan. Potensi banjir pesisir (rob) ini dipicu karena adanya fenomena bulan purnama pada 12 Februari 2025. Adanya fenomena bulan purnama berpotensi meningkatkan ketinggian air laut maksimum.
BACA JUGA:Presiden Resmikan KITB, Pelindo Regional 3 Kebut Pembangunan Pelabuhan Batang
Melihat fenomena tersebut, Pelabuhan Tanjung Perak telah mempersiapkan segala antisipasi semaksimal mungkin dan gencar melakukan sosialisasi kepada para pengguna jasa dan meningkatkan kewaspadaan untuk terus memperhatikan peringatan BMKG ini. (lis)
Sumber: