Tepergok Jebol Rumah Kunci, Dua Bandit Ranmor Kabur Dikejar Warga Keputih

Tepergok Jebol Rumah Kunci, Dua Bandit Ranmor Kabur Dikejar Warga Keputih

Kedua terduga pelaku melarikan diri dikejar salah satu warga yang memergoki aksinya mencuri motor di Keputih--

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Aksi pencurian motor di kawasan Keputih II Sukolilo, digagalkan warga Rabu 6 Februari 2025. Dari terkaman kamera Closed Circuit Television (CCTV) dua pelaku mengambil langkah seribu saat menyadari aksinya dipergoki salah satu warga di lokasi itu.

Dari rekaman terlihat, sebelum melakukan aksinya, para terduga pelaku mengamati situasi dengan berputar-putar di sekitar motor Honda Beat itu terparkir. Setelah memastikan situasi aman, mereka beraksi.

BACA JUGA:Polsek Karangrejo Tangkap Pelaku Curanmor Lintas Provinsi


Mini Kidi--

Dua terduga pelaku menghentikan motor tak jauh dari motor sasaran terparkir. Satu pelaku mengenakan jaket hoodie hitam, celana dan helm turun mendekati sasaran. 

Saat berada di dekat motor sasaran, pelaku merogoh saku jaket mengambil kunci T. Saat berupaya merusak rumah kunci, aksi pelaku dipergoki seorang warga pria yang hendak membuang sampah di luar rumah.

Sontak saja, pelaku yang mengetahui hal itu langsung melarikan diri meninggalkan lokasi kejadian. Begitupun satu pelaky yang bertugas sebagai joki dan pengawas situasi di atas motor sarana.

BACA JUGA:Aksi Pelaku Tertangkap CCTV, Polisi Buru Komplotan Curanmor di Jalan Kayoon

Marsya pemilik rumah menjelaskan, motor yang hendak dicuri itu merupakan milik pekerja bangunan yang sedang bekerja di  rumahnya. Menurutnya, kejadian tersebut meruoakan kali keempat yang terjadi di lingkungan tempat tinggalnya.

"Itu milik pekerja bangunan yang bekerja di rumah saya. Saya berharap, masyarakat bisa waspada dengan kejadian itu. Selain itu polisi dan pemerintah juga semakin memperketat keamanan," kata dia.

Sementara Kanitreskrim Polsek Sukolilo AKP I Made Gede Sutanaya membenarkan kejadian itu terjadi di wilayah hukumnya. "Benar mas itu di Keputih. Masih kami dalami kasusnya," kata Made, Minggu 9 Februari 2025, sore.(fdn)

Sumber: