RSUD Eka Candrarini Surabaya Buka Lowongan Dokter Spesialis Kejiwaan
RSUD Eka Candrarini di Jalan Medokan Asri Tengah, Rungkut.-Oskario Udayana-
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - RSUD Eka Candrarini di Jalan Medokan Asri Tengah, Rungkut, yang resmi beroperasi Rabu 18 Desember 2024 membuka lowongan untuk Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa (SpKJ).
Hal itu, diungkapkan Plt Direktur Utama RSUD Eka Candrarini drg Bisukma Kurniawati.
--
"Saat ini rumah sakit dibutuhkan dokter Spesialis Kedokteran Jiwa (SpKJ)," kata Bisukma, Selasa 4 Februari 2025.
Rumah sakit yang berfokus pada pelayanan kesehatan ibu dan anak ini, telah memulai operasionalnya dengan dukungan 21 dokter spesialis, 31 dokter umum, dan 134 tenaga kesehatan lainnya. Namun, untuk melengkapi kebutuhan SDM, RSUD Eka Candrarini akan melakukan perekrutan calon aparatur sipil negara (CASN) sebanyak 640 orang.
BACA JUGA:Tomcat Muncul di RSUD Eka Candrarini, Pemkot Surabaya Pastikan Layanan Tetap Berjalan
RSUD Eka Candrarini yang dibangun di lahan seluas 1,7 hektare dari total masterplan 5,3 hektare itu, dilengkapi berbagai fasilitas unggulan, termasuk Pelayanan Medis, IGD, IRJ, Instalasi Bedah Sentral (IBS), IRNA, farmasi, laboratorium klinis, bank darah, dan radiologi.
Tenaga kesehatan yang bertugas saat ini sebagian besar berasal dari RSUD Dr Soetomo dan RSUD Bhakti Dharma Husada (BDH), serta puskesmas, dan telah memiliki pengalaman magang di rumah sakit rujukan tersebut.
"Tenaga kesehatan yang bertugas saat ini sebagian berasal dari RSUD Dr Soetomo dan RSUD Bhakti Dharma Husada (BDH), serta puskesmas. Mereka telah menjalani masa magang di RSUD Dr Soetomo dan RSUD BDH, sehingga memiliki pengalaman yang cukup," jelas Bisukma.
Bisukma, menyatakan bahwa kebutuhan akan SpKJ saat ini sangat mendesak. Bahwa perekrutan CASN akan membantu memenuhi kebutuhan SDM di berbagai bidang, termasuk untuk memperkuat layanan kesehatan jiwa di RSUD Eka Candrarini.
Informasi lebih lanjut mengenai persyaratan dan proses pendaftaran lowongan SpKJ dapat diperoleh melalui website resmi RSUD Eka Candrarini atau dengan menghubungi bagian kepegawaian rumah sakit.
Di sisi lain, Bisukma menjelaskan, pihaknya berencana menambah anggaran sebesar Rp 69 miliar, untuk mendukung kegiatan operasional rumah sakit di tahun 2025.
Sumber: