Warga Sekitar Trauma
GRESIK-Robohnya bangunan Ponpes Al-Azhar, Desa Suci, Kecamatan Manyar, masih menyisakan sejumlah trauma. Salah satunya terjadi pada pemilik rumah yang jaraknya berdekatan dengan ponpes bangunan lima lantai tersebut. Sebab, rumah tersebut terkena imbas, bagian belakang rumah runtuh. "Istri dan anak saya sampai sekarang masih dirawat di rumah sakit, mereka trauma dengan kejadian tersebut. Saya khawatir terjadi apa-apa," ungkap Ridwan (47), pemilik rumah, Rabu (28/11). Diceritakan Ridwan, saat kejadian di dalam rumahnya hanya terdapat istri dan kedua anaknya yang masih balita. Beruntung ketika bangunan roboh pukul 20.00, Selasa (27/11), istrinya berhasil menyelamatkan diri. Pihak pengurus pondok memberitahu dengan cara memanggil dari luar. Namun yang menjadi janggal, menurut Ridwan pihaknya tidak diberitahu jika bangunan ponpes hendak roboh. Padahal tiga jam sebelum kejadian pengurus pondok sudah mengevakuasi seluruh santri. "Seluruh santri sudah dievakuasi tapi istri saya kok tidak diberitahu, hanya ketika detik-detik hendak roboh baru diberitahu," jelas Ridwan. Sementara itu Kapolres Gresik AKBP Wahyu S Bintoro menyebutkan, tidak ada korban jiwa karena pengurus pesantren sebelumnya sudah mengendus jika bangunan hendak roboh. Karena itu santri langsung dievakuasi secepatnya. "Kami masih dalami apa penyebab runtuhnya bangunan," pungkasnya. (aam/har/tyo)
Sumber: