Peduli Covid-19, PAIS Kemenag Trenggalek Bagikan Sembako

Peduli Covid-19, PAIS Kemenag Trenggalek Bagikan Sembako

Trenggalek, memorandum.co.id - Lingkup pendidikan di bawah naungan Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Trenggalek melakukan aksi peduli wabah Covid-19 dengan membagikan sembako dan menyemprotkan disinfektan pada Musala dan Mesjid wilayah Kota Kripik ini, Kamis (30/4). Assaad Handayono, Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam (PAIS) Kantor Kemenag Kabupaten Trenggalek menjelaskan, upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 khususnya di Trenggalek bukan hanya tanggungjawab pemerintah saja. “Kita sebagai warga negara juga terpanggil dan ikut bertanggungjawab,” ucapnya. Maka itu, bentuk tanggungjawab yang mampu dilakukan ialah dengan mengumpulkan sumbangan dari para guru dan pengelola sekolah dari tingkat SMP, SMA dan SMK sederajat di lingkup PAIS Kemenag Trenggalek. “Alhamdulillah atas keikhlasan dan kesadaran kami semua kegiatan ini terwujud sebagai amal saleh kami,” katanya. Assaad menerangkan, puluhan paket sembako yang terkumpul tersebut berupa beras, gula pasir, minyak goreng dan mi serta ratusan liter disinfektan siap diberikan warga, utamanya di sekitar Kantor Kemenag Kabupaten Trenggalek yang langsung terdampak. “Pilihan kita pada warga yang bekerja di sektor nonformal termasuk buruh harian lepas dan abang becak,” terangnya. Harapannya, tentu walau tidak seberapa, tapi bisa ikut meringankan beban hidup warga dalam menjalani masa stay at home dan membantu pemerintah di program menjaga kesehatan demi terbebas dari pandemi corona. “Mudah-mudahan bisa membantu warga kita,” harapnya. Kartono Budi alias Kancil (35), warga RT 23 RW 10 Desa Sumberingin, Kecamatan Karangan mengaku senang mendapatkan bantuan dari Kemenag Trenggalek. “Sekarang saya sepi kerjaan, padahal biasanya saat jelang hari raya seperti ini liburnya seminggu mendekati lebaran,” tuturnya memelas. Dari pantauan, selain menyemprot disinfektan, Kemenag Trenggalek juga memberikan paket sembako di wilayah Kecamatan Karangan, Trenggalek, dan Tugu.(pra)

Sumber: