Bupati Trenggalek Cek Kondisi Rumah Janda Tua di Pule

Bupati Trenggalek Cek Kondisi Rumah Janda Tua di Pule

Trenggalek, memorandum.co.id - Meski dilanda pandemi covid-19, Bupati Trenggalek, H Moch Nur Arifin masih menyempatkan diri mendatangi daerah terpencil di wilayah berbatasan dengan Kabupaten Ponorogo untuk menengok kondisi warganya yang sedang berjuang melawan virus ini. Adalah Mbah Painah (80), nenek sebatang kara warga Desa Puyung, Kecamatan Pule yang hidup memprihatinkan di tengah kebun agak jauh dari pemukiman penduduk. Bupati Trenggalek berniat mendatangi rumah nenek tersebut untuk membuktikan sendiri kondisi nenek lanjut usia ini. “Nenek ini hidup sendiri dan ditemani satu lampu pijar pemberian tetangga,” ungkapnya, kemarin. Selain tak layak, rumah Painah, kondisinya reot dan banyak tikus. “Untuk makan, beliau menggantungkan dari belas kasihan tetangga dan masyarakat yang peduli,” imbuh Arifin. Bupati Arifin mengaku berterimakasih kepada netizen, terkait info adanya orang yang membutuhkan bantuan. "Terima kasih. Cuma sebelum menyebar info tolong riset datanya lebih jelas lagi," ujarnya. Dia juga memastikan jika mbah Painah sebenarnya Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang telah masuk dalam daftar penerima Program Keluarga Harapan (PKH) dan juga mendapatkan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT). "Ini kartu bantuan yang dimiliki mbah Painah, ini menunjukkan bila beliau telah mendapatkan bantuan dari pemerintah," ujar pria yang akrab disapa Gus Ipin ini. Sedangkan Kades Puyung, Budiono yang ikut menemani kunjungan Bupati Trenggalek ini juga angkat bicara. "Tidak benar jika Mbah Painah itu belum pernah mendapatkan bantuan apapun. Apalagi kalau makanan setengah matang atau umbi-umbian, itu salah," jelas Budiono. Menurut Budiono, Mbah Painah juga mendapatkan bantuan PKH dan Beras BPNT. "Saya jamin sebagai kepala desa, sampai dengan enam bulan ke depan pun Mbah Painah tidak mungkin mati kelaparan. Saya jamin itu," pungkas Budiono.(pra)

Sumber: