Lansia Tambak Wedi Baru Ditemukan Tewas di Sumur

Lansia Tambak Wedi Baru Ditemukan Tewas di Sumur

Petugas mengevakuasi korban dari sumur rumahnya. --

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Warga di kawasan Tambak Wedi Baru, Kenjeran digemparkan dengan sesosok lansia berusia 68 tahun yang ditemukan meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan di dalam sumur rumahnya, Selasa 28 Januari 2025 malam. 

Korban yang diketahui bernama Watinem kelahiran Trenggalek itu sudah empat hari tidak terlihat oleh tetangganya. Warga setempat yang merasa curiga tercium aroma busuk yang menyengat akhirnya memberanikan diri untuk memeriksa rumah korban dan menemukan kenyataan pahit tersebut. Korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan setelah bau busuk menyengat tercium dari rumahnya.

BACA JUGA:Epilepsi Kumat, Penghuni Kos Jalan Zamhuri Tewas Tercebur Sumur


Mini Kidi--

Kabid Pemadam Kebakaran Kota Surabaya, Wasis Sutikno menjelaskan bahwa tim rescue langsung diterjunkan ke lokasi setelah menerima laporan pada pukul 21.55 WIB. 

"Petugas yang mendapat laporan langsung menuju lokasi kejadian dan melakukan evakuasi," ujarnya.

Proses evakuasi yang berlangsung selama kurang lebih satu jam ini melibatkan sejumlah petugas yang dilengkapi dengan peralatan khusus. Proses evakuasi berjalan cukup menantang karena kondisi sumur yang sempit dan gelap. 

BACA JUGA:Depresi Sakit Menahun, Kakek Ploso Bogen Tewas Terjun ke Sumur

"Proses evakuasi yang berlangsung sekitar satu jam berhasil mengangkat jasad korban dari dasar sumur. Selain itu, tim rescue juga berhasil mengevakuasi seekor monyet peliharaan korban," jelasnya. 

Setelah berhasil mengangkat jenazah, tim Inafis melakukan identifikasi sementara di TKP sebelum akhirnya membawa jenazah ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. 

Sementara, Kanit Reskrim Polsek Kenjeran Iptu Radix Pamungkas dikonfirmasi menyampaikan bahwa berdasarkan keterangan tetangga, korban memang memiliki riwayat pikun. 

BACA JUGA:Polisi Selidiki Pelaku Pembuang Bayi Perempuan di Rumah Warga Sumur Welut

"Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut, " pungkasnya. (alf)

Sumber: