Wali Kota Eri Cahyadi Ajak Siswa PAUD-SMP untuk Peduli Lingkungan

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar awarding eco school, eco pesantren, pangeran-putri lingkungan, serta lomba asah terampil untuk jenjang PAUD, SD, dan SMP se-Kota Pahlawan. Awarding tersebut diberikan kepada anak-anak PAUD, SD, dan SMP pemenang lomba eco school hingga pangeran-putri lingkungan tahun 2024.

BACA JUGA:Semarak Awarding Kampung Surabaya Hebat, Dewan: Surabaya Hebat karena Warganya

Penghargaan tersebut, diberikan secara langsung Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi di Gedung Convention Hall, pada Selasa 21 Januari 2025. Dalam kesempatan ini, Wali Kota Eri Cahyadi menyampaikan kepada siswa-siswi yang hadir untuk tidak lelah peduli terhadap lingkungan di sekitarnya.

“Karena kalau kita lihat, iklim di Surabaya dan dunia ini sangat ekstrem. Tiba-tiba siangnya panas, malamnya dingin, dan itu terus terjadi, bahkan suhu di dunia ini sudah naik 1-1,5 derajat celcius, bahkan di 2025 akan naik ke 3 derajat celcius. Maka dari itu, hari ini kita harus menjaga lingkungan masing-masing,” kata Wali Kota Eri.

BACA JUGA:Awarding Lingkungan Hidup 2023, Wujud Partisipasi Aktif Pemkab Lamongan Jawab Isu Perubahan Iklim

Oleh sebab itu, Wali Kota Eri meminta kepada Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Surabaya, Yusuf Masruh dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (Kadis LH) Surabaya, Dedik Irianto, untuk mengajak seluruh anak-anak di Kota Pahlawan untuk peduli terhadap lingkungan. Caranya, yakni diajarkan untuk mengelola sampah organik dan anorganik di lingkungan sekolah maupun lingkungan rumahnya.

“Pak Dedik dan Pak Yusuf, nanti kalau sudah ada anak-anak yang memilah sampah di lingkungannya selama setahun, nanti saya beri piagam khusus buat anak-anakku semuanya. Jadi tugasnya Pak Yusuf dan Pak Dedik nanti masing-masing sekolah tidak boleh ada sampah plastik,” pinta Wali Kota Eri.

BACA JUGA:10 Desa Terbaik di Jatim Terima Penghargaan Awarding Anugerah Patriot Jawi Wetan 2023

Selain itu, ia juga meminta kepada Kadisdik Surabaya dan Kadis LH, untuk mengajarkan kepada anak-anak membuat sumur resapan di lingkungan sekolah. Tujuannya adalah, jika terjadi hujan, air tidak sampai meluber ke luar lingkungan sekolah. Akan tetapi, air tertampung di dalam sumur resapan dan bisa dimanfaatkan untuk lingkungan sekolah.

BACA JUGA:Wakapolres Lamongan Hadiri Awarding Lingkungan Hidup di Pendopo Lokatantra

Tidak hanya soal pengelolaan sampah dan membuat sumur resapan, Wali Kota Eri juga mengajak anak-anak untuk menggencarkan penanaman pohon. Selain kepada anak-anak, ia juga meminta kepada jajarannya untuk melakukan penanaman pohon setiap kali mendapatkan kenaikan jabatan.

BACA JUGA:Wujudkan Layanan Prima, Pemkot Malang Gelar ‘Awarding Day 2020’

“Mulai sekarang asisten, staf ahli, hingga kepala dinas dan ASN ada kewajiban untuk memilah sampah. Jangan kalah sama anak-anak ini, ayo kita juga berikan contoh,” tegasnya. (rio)

Sumber: