Modus Sewa untuk Pernikahan Ponakan, Agya Milik Warga Gresik Dilarikan Teman

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Kasus penggelapan mobil rental kian lama semakin meresahkan. Hendhy Agustanto (52), warga Menganti, Gresik ini pun menjadi salah satu korban.

BACA JUGA:Gadaikan Mobil Rental untuk Bayar Utang, Bos Proyek Pasir Diadili

Mobil Toyota Agya kuning nopol S 1867 ED miliknya dilarikan Andriyana Maulana (41) warga Cilacap, teman yang baru dikenalnya selama 6 bulan.

"Awalnya sewa sehari untuk dikendarai ke Lumajang menghadiri acara pernikahan keponakannya. Namun sampai sekarang mobil belum juga dikembalikan," kata Hendhy, Selasa 21 Januari 2025.

BACA JUGA:Gelapkan Mobil Rental, Warga Pulo Wonokromo Diborgol

Hendhy menuturkan, dirinya tak menaruh curiga sedikit pun ke terduga pelaku. Kendati tak mengenal dekat, namun Hendhy merasa terduga pelaku orang yang amanah.

Namun malam itu, Hendhy harus menelan pil pahit. Setelah mobilnya diperpanjang selama tiga hari, tiba-tiba Andriyana tak bisa lagi dihubungi.

BACA JUGA:Gadaikan Mobil Rental Rp 10 juta, Warga Sidoarjo Diadili

"Pertama pinjam sehari, terus diperpanjang jadi tiga hari. Setelah satu minggu, yang bersangkutan Andri ini sudah tidak bisa lagi dihubungi," tandasnya.

Terduga pelaku sempat meninggalkan Vario 160 ke korban. Namun nahas, motor tersebut sejak awal hanya dijadikan siasat pelarian oleh terduga pelaku.

BACA JUGA:Indikasi Korban Lain, Polisi Kembangkan Kasus Penggelapan Mobil Rental

"Andri ninggal motor ke saya, tapi pas masih komunikasi, motor tersebut diminta untuk digadaikan. Lalu setelah saya gadaikan, uangnya diminta untuk langsung ditransfer ke rekeningnya. Saya nggak dapat apa-apa. Saya seperti dihipnotis," terang Hendhy.

Atas peristiwa tersebut, Hendhy merugi Rp 150 juta. Dirinya lantas melapor ke Mapolsek Gubeng.

Sebab saat proses peminjaman mobil pada Sabtu, 12 Oktober 2024 itu, Hendhy bertemu secara langsung dengan terduga pelaku di parkiran Pasar Burung, Jalan Manyar.

Sumber: