Semakin Meresahkan, Dua Bandit Gasak Motor di Gununganyar Lor

Dua bandit terekam CCTV mencuri motor Honda Vario di Jalan Gunung Anyar Lor--
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Aksi pencurian kendaraan bermotor makin marak di Kota Surabaya. Para pelaku pun serasa tak punya rasa takut melancarkan aksinya. Terbaru, dua orang bandit berhasil mencuri motor di Jalan Gunung Anyar Lor, Gunung Anyar, Minggu 19 Januari 2025.
Dalam aksi yang terekam CCTV, dua pelaku membawa kabur motor Honda Vario 125 merah nopol S 6631 ABT yang diparkir di dalam rumah, sekitar pukul 17.00 WIB.
Hanya dalam hitungan detik, si eksekutor sukses merusak rumah kontak dan kabur meninggalkan lokasi. Dari video rekaman kamera pemantau yang beredar di media sosial (medsos), dua pelaku datang ke lokasi berboncengan mengendarai motor.
BACA JUGA:Polisi Buru Eksekutor Curanmor di Banyuurip Lor
Setiba di depan rumah yang dipakai kantor mereka berhenti. Pelaku melihat pagar depan rumah terbuka dan tidak ada orang. Satu orang pelaku yang bertugas sebagai eksekutor lalu berjalan mendekati pagar dan melihat situasi dalam rumah.
Dirasa aman, pelaku yang memakai jaket putih, celana selutut warna putih dan helm hitam lalu masuk ke teras dan mengecek motor di dalam rumah. Usai melihat motor, pelaku sempat kembali ke depan dan membuka pagar supaya terbuka lebar.
Dia lalu kembali berjalan ke dalam rumah dan mencuri motor. Motor berwarna merah itu sempat dituntun mundur. Lalu pelaku seperti mengeluarkan kunci palsu atau kunci T untuk membobol kunci motor.
BACA JUGA:62 Kasus Diungkap, Kapolrestabes Surabaya: Kami Kejar Pelaku Curanmor Ke Mana pun Bersembunyi
Dalam hitungan detik, pelaku berhasil membobol kunci dan mesin motor hidup. Pelaku lalu mengendarai motor korban dan melarikan diri bersama rekannya yang mengendarai motor sarana beriringan.
Sementara pihak korban baru menyadari motor hilang petang hari. Korban lalu melaporkan kasus pencurian tersebut markas kepolisian terdekat.
Kapolsek Gunung Anyar Iptu Sumianto Harsya Fahroni saat dikonfirmasi terkait kejadian tersebut membenarkan korban sudah melapor. Anggotanya, juga masih melakukan penyelidikan terhadap pelaku. "Sudah kami terima laporannya. Masih lidik," katanya, Senin 20 Januari 2025.(fdn)
Sumber: