Pacaran dengan Pria Gresik, Gadis Asal Bandung Alami Kekerasan Seksual hingga Penganiayaan

Pacaran dengan Pria Gresik, Gadis Asal Bandung Alami Kekerasan Seksual hingga Penganiayaan

-Ilustrasi-

GRESIK, MEMORANDUM.CO.ID - Pengalaman pilu harus dilalui gadis asal Bandung, AM (20). Dirinya mengaku menerima kekerasan seksual dan penganiayaan dari mantan kekasihnya, AR yang merupakan warga Duduksampeyan, Gresik.

BACA JUGA:Santriwati Ponpes di Gresik Laporkan Kiai Kasus Dugaan Pelecehan Seksual

Pengalaman tersebut pun telah ia ceritakan ke publik dan viral di media sosial. Menurut cerita AM, dirinya mulai menjalin hubungan dengan AR sejak awal 2024.

Mulanya, hubungan mereka berjalan dengan harmonis hingga beberapa bulan berpacaran. Setelahnya, pada pertengahan 2024, kemesraan tersebut pun perlahan kandas.

AM mengatakan, tepat di Mei 2024 dirinya mulai menerima sejumlah perilaku kekerasan baik fisik maupun seksual dari terduga pelaku AR. Ia mengaku sering mendapat kekerasan dari AR hanya karena alasan sepele.

BACA JUGA:Polisi Gresik Blusukan ke Sekolah Cegah Pelecehan Seksual

“Awal mulanya karena dia merasa aku kurang mengerti dan miskomunikasi. Aku diseret, ditonjok, diludahi, dipukul, dan ditendang juga,” ungkap AR menceritakan pengalaman pahitnya, Minggu 19 Januari 2025.

AM menjelaskan, dirinya telah mengalami siksaan tersebut selama berbulan-bulan. Lebih parahnya, tubuh perempuan itu bahkan pernah dilempar dan ditendang di bagian perut oleh terduga pelaku. 

Selain mendapat kekerasan fisik, AM juga mengaku dilecehkan secara seksual. Terduga pelaku disebut diam-diam membahas hal tak senonoh terkait tubuh AM melalui pesan WhatsApp bersama teman-temannya.

BACA JUGA:Dugaan Pelecehan Seksual, Pemilik Salon di Gresik Diserahkan Polisi

“Bulan ketiga pacaran, aku melihat chat dia sama teman-temannya ngomongin badan aku dan ngomongin hal-hal yang buat aku kecewa,” terang AM.

Akibatnya, AM mengaku sering merasa depresi. Siksaan yang didapat dari terduga pelaku itu telah meninggalkan trauma mendalam bagi korban. 

Memang, upaya mediasi sempat dilakukan keluarga kedua pihak. Namun, kata AM, mediasi tersebut menemui jalan buntu.

BACA JUGA:Polres Gresik Ringkus Geng Motor Usai Aksi Penculikan dan Penganiayaan

Sumber: