Revitalisasi Pasar Besar, Pj Wali Kota Malang Komitmen Tuntaskan Persiapan

Revitalisasi Pasar Besar, Pj Wali Kota Malang Komitmen Tuntaskan Persiapan

Pj Wali Kota Malang Iwan Kurniawan menyambut kunjungan Menteri PU RI Dody Hanggodo di TPA Supit Urang.-Ariful Huda-

MALANG, MEMORANDUM.CO.ID - Sejak dilantik Agustus 2024, Iwan Kurniawan menetapkan 11 prioritas kerjanya selama menjabat Pj Wali Kota Malang

Iwan yang sebelumnya menjabat Pj Bupati Lebak ini mengatakan dari 11 prioritas diharapkan tuntas selama masa kepemimpinannya atau setidaknya dirinya bisa memberikan pondasi untuk bisa dilanjutkan kepala daerah terpilih.

BACA JUGA:Pj Wali Kota Kawal Proses Pengusulan Revitalisasi Pasar Besar

Salah satu dari sebelas prioritas yang ditetapkan Iwan yakni revitalisasi pasar besar. Bukan tanpa alasan Iwan menetapkan hal itu menjadi salah satu prioritasnya. Iwan melihat pasar besar memiliki core bisnis yang luar biasa dalam mendukung pertumbuhan perekonomian di Kota Malang. 

Terlebih, Iwan sudah banyak menggali informasi tentang pasar besar sebagai pusat perdagangan terbesar di Kota Malang. Berada di lokasi strategis, menjadi keuntungan tersendiri sebagai salah satu ikon Kota Malang. 

Karena itulah, seiring perjalanan waktu Pj Wali Kota Malang Iwan Kurniawan terus berkomitmen menuntaskan persiapan revitalisasi pasar besar ini.

BACA JUGA:Kerjasama Pengelolaan Pasar Besar Kota Malang Berakhir Happy Ending

Ini disampaikan usai mendampingi kunjungan Menteri PU Dody Hanggodo di TPA Supit Urang, Sabtu 18 Januari 2025.

Iwan mengatakan secara teknis persiapan terus dilakukan. Iwan menjelaskan sudah berkomunikasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum di Jakarta. Selain itu, persiapan internal juga terus dimatangkan.

Komunikasi dengan paguyuban pedagang telah dilakukan, penyiapan detail engineering desain (DED) juga telah disusun dengan melibatkan Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Kota Malang. 

Iwan juga telah menginstruksikan perangkat daerah terkait untuk melengkapi berkas perizinan seperti PBG, SLF, amdalalin, dan lingkungan. 

“Terkait revitalisasi ini (pasar besar, red), tahapan terus kita lakukan. Kita sudah lakukan langkah komunikasi dengan Kementerian PU, ada Wamen dan sekjen kemarin saat audiensi, dengan paguyuban pedagang juga DED-nya, juga bagaimana kita menyiapkan perizinannya sesuai hasil review dari Kementerian PU kemarin,” jelasnya. 

Ditambahkan, di APBD Tahun 2025 ini juga telah dianggarkan relokasi pedagang pasar besar. 

“Anggaran relokasi juga sudah kita siapkan di tahun 2025 ini, nilainya Rp 10 miliar, artinya kita patuh pada tahapan-tahapan yang harus dilakukan, harapannya semua sesuai dengan timeline yang direncanakan,” jelasnya.

Sumber: