Tragedi Sungai Mayang Jember, Satu Korban Ditemukan Meninggal, Pencarian Suami Masih Berlanjut
Kapolsek Ambulu, AKP Latifa Andika Nur Sabrina, turut mengevakuasi jasad Imroatul--
JEMBER, MEMORANDUM.CO.ID - Duka mendalam menyelimuti Dusun Watukebo, Desa Andongsari, Kecamatan Ambulu, JEMBER menyusul ditemukannya jenazah Imroatul Jamilah (56) di Pantai Payangan pada pukul 08.00 wib, Kamis 16 Januari 2025. Perempuan paruh baya itu menjadi korban tragis setelah terseret arus deras Sungai Mayang saat hendak pulang dari ladang bersama suaminya, Slamet (57).
Pencarian yang dilakukan oleh tim gabungan akhirnya membuahkan hasil pada pagi hari. Namun, kebahagiaan menemukan jenazah Imroatul Jamilah sirna seketika mengingat Slamet masih belum ditemukan. Harapan keluarga dan warga sekitar untuk menemukan Slamet dalam keadaan selamat semakin menipis.
BACA JUGA:Kapolsek Ambulu Pimpin Pencarian Pasutri Hilang Terseret Arus Sungai
Kejadian nahas ini menyadarkan kita akan betapa dahsyatnya alam. Sungai Mayang yang selama ini menjadi jalur penghubung bagi warga setempat, kini berubah menjadi kuburan bagi pasangan suami istri yang begitu dicintai. Semoga pencarian Slamet segera membuahkan hasil, sehingga keluarga besar dapat menemukan ketenangan."
Kapolsek Ambulu, AKP Latifa Andika Nur Sabrina, mengungkapkan bahwa pencarian terhadap Slamet masih terus dilakukan. Tim SAR gabungan telah menyisir area sungai hingga muara, namun hingga saat ini belum ada tanda-tanda keberadaan korban.
BACA JUGA:Operasi SAR Berhasil Evakuasi Jenazah Bocah Jember Usai 6 Hari Hanyut di Sungai Bedadung
"Kejadian ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk selalu berhati-hati saat beraktivitas di sekitar sungai, terutama saat musim hujan. Pasalnya, debit air sungai dapat meningkat secara drastis dalam waktu singkat, sehingga sangat berbahaya untuk menyeberang," ungkap Latifa. (edy)
Sumber: