Jumlah ATS di Kota Malang Menurun, Pj Wali Kota Iwan Targetkan Zero

Jumlah ATS di Kota Malang Menurun, Pj Wali Kota Iwan Targetkan Zero

Pj Wali Kota Malang Iwan Kurniawan memberikan pengarahan dalam penanganan ATS.--

MALANG, MEMORANDUM.CO.ID - Pj Wali Kota Malang Iwan Kurniawan ST MM mengapresiasi kinerja Satgas Penanganan Anak Tidak Sekolah (ATS) di Kota Malang, yang berhasil menurunkan jumlah ATS menjadi 3.468 orang, dari 5.534 orang pada periode September 2024. Diinstruksikan Tim Satgas tetap tancap gas hingga mencapai target zero ATS di Kota Malang.

“Alhamdulillah, saya mengapresiasi komitmen dan progres kinerja Satgas PATS. Dari yang semula lima ribu lebih ATS kini berhasil turun menjadi 3.468 orang. Tetapi, capaian ini tidak boleh membuat kita berpuas diri. Kita harus tetap konsisten dengan terus bekerja keras dan berkolaborasi hingga mencapai zero ATS di Kota Malang,” kata Pj Wali Kota Iwan, Senin 13 Januari 2025.

BACA JUGA:Pj Wali Kota Iwan Gelar Gebyar UMKM Naik Kelas Turning Small Steps Into Big Success

BACA JUGA:Tahun 2025 UMK Kota Malang Naik 6 Persen, Pj Wali Kota Iwan Ajak Pengusaha dan Pekerja Bersikap Bijak

Pj Wali Kota Iwan yang memiliki komitmen menangani ATS ini menerima laporan dari Satgas Penanganan ATS. Diketahui, dari total 3.468 anak tidak bersekolah (ATS), sebanyak 1.092 ATS telah terverifikasi alasannya tidak bersekolah.

Mayoritas alasan yang ditemukan adalah karena anak-anak tersebut bekerja, tidak ingin bersekolah, dan beberapa alasan lainnya. Sedangkan, sebanyak 2.376 ATS datanya masih belum terverifikasi.

“Agendakan pertemuan dengan stakeholder terkait. Kemenag maupun Cabang Dinas Pendidikan untuk melaporkan progress dan keterangan terkait 2.376 anak tersebut sehingga datanya ini bisa terverifikasi. Dengan data yang tepat, kita bisa melakukan identifikasi secara akurat dan intervensi yang dilakukan bisa tepat dan terukur. Harapannya target tercapai secara efektif,” jelas Pj Wali Kota Iwan.

BACA JUGA:Peringati Hari Disabilitas Internasional, Pj Wali Kota Iwan Komitmen Dorong Inklusivitas

BACA JUGA:Presentasi Apresiasi Kinerja Pemda 2024, Pj Wali Kota Iwan Kurniawan Sampaikan Upaya Tingkatkan Daya Saing

Menuntaskan persoalan ini diharapkan tetap melakukan kolaborasi yang solid sebagai kunci untuk menangani permasalahan ATS.

“Kita tidak dapat bekerja sendiri. Antara Disdikbud, bersama PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat, red), Kemenag, maupun Cabang Dinas Pendidikan harus saling bersinergi,” ujar Iwan Kurniawan.

Tak kalah pentingnya, melibatkan Camat dan Lurah untuk mengadvokasi, termasuk jajaran Ketua RW.

“Mengingat mereka memiliki intensitas yang lebih tinggi dalam berkomunikasi dengan keluarga atau anak-anak yang putus sekolah,” terang Pj Wali Kota Malang.

BACA JUGA:Pj Wali Kota Iwan Sebut Pemkot Malang Siap Perkuat Sinergi Pajak Daerah dengan Pemprov Jatim

Sumber: