Plt Bupati Sidoarjo Raih Penghargaan Pembina K3

SIDOARJO, MEMORANDUM.CO.ID - Plt Bupati Sidoarjo Subandi menerima penghargaan sebagai Pembina K3 Terbaik Provinsi Jatim. Penghargaan itu diterima pada peringatan Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional tahun 2025. 

BACA JUGA:Bulan K3 Nasional, Pemkab Lamongan dan 63 Perusahaan Raih Penghargaan Lima Kategori

Penghargaan diserahkan Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono pada Apel Bulan K3 Nasional tahun 2025 Provinsi Jatim di lapangan sepak bola Prapat Kurung, Kota Surabaya, Senin 13 Januari 2025. 

BACA JUGA:Semarakkan Bulan K3 Nasional, PLN UIP JBTB Gelar Refreshment Simulasi Tanggap Darurat Kebakaran dan Evakuasi

Penghargaan diterima Plt Bupati Sidoarjo yang diwakili Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Sidoarjo Ainun Amalia. 

BACA JUGA:PLN UIP JBTB Peringati Bulan K3 Nasional dengan Refreshment Simulasi Tanggap Darurat Bencana dan Evakuasi

Menurut Ainun Amalia, kesadaran perusahaan di Kabupaten Sidoarjo menerapkan K3 maupun Sistem Managemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) cukup bagus. Begitu pula dengan penerapan program P2HIV/AIDS dan penanggulangan tuberkulosis perusahaan di Sidoarjo. 

BACA JUGA:Peringati Bulan K3 Nasional, Pelindo Regional 3 Kumpulkan 171 Kantong Darah untuk PMI

Menurutnya, kesadaran tersebut akan terus didorongnya agar perusahaan-perusahaan yang ada dapat segera menerapkannya. Salah satu caranya dengan mengajak mereka besinergi dan terus mensosialisasikan penerapan K3 maupun SMK3 serta mengajak menerapkan program P2HIV/AIDS dan penanggulangan tuberkulosis

BACA JUGA:SIG Pabrik Tuban Tekankan Vendor untuk Berkomitmen Patuhi K3

“Alhamdulillah sampai hari ini ada peningkatan perusahaan yang menerapkan K3 meski tidak signifikan, terbukti perusahaan-perusahaan baru sekarang sudah masuk kategori penerima penghargaan,” ujarnya.

BACA JUGA:Bupati Mojokerto Raih Penghargaan Pembina K3 Tingkat Jatim Tahun 2024

Ainun Amalia mengatakan penerapan K3 maupun SMK3 pada perusahaan penting diwujudkan. Pasalnya, secara tidak langsung dapat meningkatkan produktifitas perusahaan. Dikatakannya perusahaan yang zero accident atau nol kecelakaan terbukti mampu memperlancar produksinya.

“Kita harapkan penerapan K3 maupun SMK3 dapat menjadi budaya seluruh perusahaan di Kabupaten Sidoarjo," urainya.

Sumber: