Ciptakan Rasa Aman dan Nyaman, Polres Jember Bentuk Tim Alap-Alap

Ciptakan Rasa Aman dan Nyaman, Polres Jember Bentuk Tim Alap-Alap

Jember, memorandum.co.id - Polres Jember mengukuhkan tim reaksi cepat yang berjuluk Alap-Alap untuk memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan masyarakat. Serta mencegah maupun menangkal segala bentuk gangguan kamtibmas baik berupa kejahatan maupun pelanggaran serta gangguaan keterertiban lainnya. Pengukuhan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Jember AKBP Aris Supriyono didampingi oleh Wakapolres Kompol Windy Syafutra, Kabagops Kompol Idham Chalid, dan Kabagren Kompol Nurhadi Suseno, ditandai dengan menyiram air bunga, dan memecah kendi, serta pemotongan tumpeng. Kapolres melalui Wakapolres Kompol Windy Syafutra menjelaskan dengan ddikukuhkanya Satuan Samapta Bhayangkara (Sat Sabhara) berjuluk tim Alap-Alap bisa menekan angka kriminalitas. "Bisa melaksanakan patroli rutin menjangkau tempat-tempat daerah yang rawan yang dilengkapi dengan kendaraan R2 trail dan persenjataan, keberadaan tim alap-alap ini bisa menekan tidak kejahatan kriminalitas,"Jelas Wendy Syafutra. Senin (27/4) petang. Tentunya tim ini bisa mengayomi masyarakat di tengah sulitnya kondisi perekonomian karena adanya pandemi virus corona, dan Ramadan, membuat angka kejahatan konvensional dan kejahatan jalanan cukup meningkat. "Adanya perampasan kendaraan bermotor dan penjambretan di jalanan serta pembobolan rumah, mini market maupun pencurian dengan kekerasan, dengan diterjunkan nya tim alap-alap bisa mengurangi kejadian kriminalitas," tandas Wendy. Sementara Kasatsabhara Polres Jember AKP Eko Basuki, mengatakan telah menyiapkan 20 personel dibekali pendukungnya yakni pelindung dan kendaraan trail maupun senjata. Tim ini merupakan polisi pilihan yang telah dilatih dan memiliki kemampuan khusus. Tugas tim anti bandit melakukan respon cepat dan memburu palaku kejatan jalanan seperti begal, jambret, dan kejahatan lainnya. Menurut mantan Kapolsek Arjasa ini, fungsi Sabhara merupakan sebagian fungsi kepolisian yang bersifat preventif yang merupakan keahlian dan keterampilan khusus, yang telah dikembangkan lagi mengingat masing-masing tugas yang tergabung dalam fungsi Samapta perlu menyesuaikan dengan tuntutan perkembangan masyarakat.(edy/tyo)  

Sumber: