Curanmor Merajalela, Kapolsek Simokerto Imbau Masyarakat Gunakan Kunci Ganda
Kapolsek Simokerto, Kompol Didik Triwahyudi.--
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Kota Pahlawan masih menjadi momok yang mengkhawatirkan bagi masyarakat Surabaya.
Setiap hari, selalu ada laporan kehilangan yang masuk di kepolisian. Merespons masalah ini, Kapolsek Simokerto Kompol Didik Triwahyudi menegaskan komitmennya untuk memberantas pelaku curanmor.
Namun demikian, menurutnya polisi tidak bisa sendirian dalam menekan kejahatan tersebut. Masyarakat dinilainya juga perlu meningkatkan kewaspadaan agar tidak menjadi korban.
BACA JUGA:Gondol 7 Motor, Komplotan Curanmor 5 TKP Berisi Residivis Diringkus Polsek Simokerto
"Kami mengimbau kepada masyarakat Surabaya, khususnya di wilayah Kecamatan Simokerto, agar memarkir kendaraan di tempat yang aman serta melengkapi dengan kunci ganda atau pengaman tambahan. Hal ini untuk menghindari kasus curanmor," tutur Didik, Kamis, 9 Januari 2025.
Didik memaparkan, akhir tahun 2024 lalu pihaknya berhasil mengamankan komplotan curanmor yang beraksi di 5 tempat kejadian perkara (TKP). Para tersangka sukses menggondol sedikitnya 7 sepeda motor.
Berangkat dari sini, Didik menyatakan bahwa kasus curanmor menjadi pengingat bagi warga Surabaya untuk selalu waspada terhadap tindak kejahatan yang masih mengintai.
BACA JUGA:Sidak Propam di Polsek Simokerto, Penegasan Komitmen Berantas Judi Online dan Pinjol
"Tim Anti Bandit Polsek Simokerto memastikan akan terus menjaga keamanan wilayah agar masyarakat dapat beraktivitas dengan aman dan nyaman. Namun kami harap masyarakat tetap waspada terhadap potensi kejahatan yang ada," ucapnya.(bin)
Sumber: