Wacana PSBB, Pemkot Batu Kebut JPS
Batu, Memorandum.co.id - Wacana pemberlakuan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) di Malang Raya kini semakin diseriusi oleh jajaran Pemkot Batu. Ini diperkuat dengan adanya rapat koordinasi (rakor) antara Bakorwil (Badan Koordinasi Wilayah) Malang dengan pemerintah daerah terkait yang akan dilakukan Selasa (28/4) besok. Walikota Batu, Dewanti Rumpoko menyampaikan, pihaknya akan melihat perkembangan. “Masih akan dirapatkan, kalau memang jadi PSBB maka Kota Batu akan segera melakukan persiapan untuk itu,” katanya, Senin (27/4). Ditambahkan, meski Kota Batu belum memiliki wacana melakukan PSBB namun ia tetap bersiaga demi menekan penyebaran Covid-19, terlebih Kota Batu sendiri memiliki letak geografis di wilayah tengah dan peningkatan pasien covid-19 meningkat secara signifikan. Sementara itu, Jubir Satgas Pencegahan Covid-19 Kota Batu, Muhammad Chori menerangkan, dengan adanya rencana melakukan PSBB maka pihaknya akan menyelasaikan JPS (Jaring Pengamanan Sosial) agar bisa rampung dalam seminggu ke depan. Ini dimaksudkan agar ketika pemberlakuan PSBB tersebut dimulai maka kebutuhan dasar masyarakat di Kota Batu sudah terpenuhi. “Jangan sampai PSBB diberlakukan, kebutuhan masyarakat tidak dicukupi. Pemberian JPS nanti mengacu pada KK dan KTP Kota Batu. Jadi domisili Batu yang diutamakan, kata wali kota lebih baik terlambat sedikit tapi tepat sasaran," terangnya. Chori menambahkan, untuk data yang terkumpul dari Dinsos saat ini terdapat 28.298 ribu KK dan data tersebut akan diklarifikasi sehingga diketahui yang mendapat dari pusat, kota dan desa, semuanya berbasis pada NIK dan KK untuk menghindari penerimaan bantuan dobel. “Sekarang masih pemilahan data serta sinkronisasi, paling tidak minggu depan sudah valid dan JPS bisa terlaksana,” jelasnya. (arl/ari)
Sumber: