Muncul Lagi Pasien Covid-19, Bupati Trenggalek Ambl Langkah Cepat
Trenggalek, memorandum.co.id - Langkah cepat diambil Bupati Trenggalek, H Moch Nur Arifin dengan mengumumkan secara resmi adanya pasien 02 positif covid -19 dan menjemput pasien tersebut untuk dikarantina di RSUD dr Soedomo Trenggalek serta mengisolasi mandiri terhadap 5 orang yang kontak erat dengan pasien berdomisili di wilayah Kecamatan Durenan ini. Meski dinyatakan telah sembuh hasil tes swab ke 1 oleh pihak RSUD dr Iskak Tulungagung, dan kini sudah diperbolehkan dibawa pulang, namun Bupati Trenggalek, H Moch Nur Arifin tidak mau ambil resiko, dengan melakukan penjemputan pasien berumur 57 tahun dan berjenis kelamin laki-laki,Minggu,(26/4) malam. Didampingi Kapolres Trenggalek, AKBP Jean Calvijn Simanjuntak dan Dandim 0806 Trenggalek Letkol Arm. Dodik Novianto, Bupati Arifin mengungkapkan terdapatnya 1 pasien terkonfirmasi positif di Kabupaten Trenggalek. "Setelah pasien 01 dinyatakan sembuh pada hari ini terdapat 1 pasien yang terkonfirmasi positif lagi yang disebut dengan pasien 02," tegasnya di Gedung Smart center lingkup Pendopo Manggala Praja Nugraha. Tepatnya pasien tersebut berdomisili di Kecamatan Durenan dan berusia 57 tahun dengan jenis kelamin laki-laki. Diterangkan Arifin, pasien 02 sendiri punya riwayat perjalanan dari Surabaya. “Tanggal 5 April yang bersangkutan berkunjung ke kota pahlawan Surabaya,” terangnya. Kemudian pada tanggal 11 April merasa tidak enak badan dan memutuskan pulang dari Surabaya. “Nah disaat pulang langsung menuju ke fasilitas kesehatan pada rumah sakit swasta yang ada di Kabupaten Tulungagung,” lanjutnya. Namun pada saat itu disarankan pihak RS untuk melakukan rawat jalan. Selanjutnya, masih kata Arifin, pada tanggal 12 April, pasien 02 merasa tetap tidak ada perbaikan, lalu memutuskan berobat ke salah satu rumah sakit milik pemerintah di Kabupaten Tulungagung. “Di situ yang bersangkutan menjalani perawatan dan melakukan swab test,” imbuhnya. Kini, ditambahkan Arifin, kondisi pasien 02 dinyatakan sehat dan sejak tanggal 16 April telah keluar dari rumah sakit. “Akan tetapi dikarenakan hasil swab belum keluar, pasien 02 menjalani karantina di Rusunawa IAIN Tulungagung dan sembari menunggu hasil tes besok (hari ini-red), yang bersangkutan dilakukan penjemputan dari RS Tulungagung lalu dilakukan isolasi mandiri di RSUD dr Soedomo Trenggalek,” tandasnya. Sedang untuk 5 Orang Tanpa Gejala (OTG), pihaknya menerapkan isolasi mandiri di rumah bagi OTG, 3 anggota keluarga dan 1 sopir yang mengantarkan. “Mereka adalah Ibu dari pasien 02, Istri dan anak serta anak angkat Pasien 02, serta sopir yang mengantarkan Pasien 02 ke Tulungagung saat itu,” tandasnya. "Kelimamya telah dilakukan Rapid Test dan hasilnya negatif," lanjut Arifin. Dia berharap warga tidak kuatir terjadi penyebaran corona di RSUD dr Soedomo, karena kedatangan pasien 02 ini melalui jalur khusus di luar pasien umum. “Jadi begitu datang langsung masuk jalur khusus dan karantina di rumah sakit,” tutupnya.(pra)
Sumber: