Ngerinya Jalanan Kota Pudak Gresik, Satu Nyawa Melayang Setiap 38 Jam

Ngerinya Jalanan Kota Pudak Gresik, Satu Nyawa Melayang Setiap 38 Jam

Satlantas Polres Gresik melakukan pengamanan di lokasi kecelakaan lalu lintas.--

GRESIK, MEMORANDUM.CO.ID - Memasuki kalender tahun 2025, Satlantas Polres GRESIK mengungkap data korban jiwa yang tewas di jalanan Kota Pudak selama tahun 2024. 

Dilaporkan, sepanjang 2024 sebanyak 229 orang meregang nyawa akibat kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) di Gresik. Artinya, jika dirata-rata, pada 2024 terdapat satu nyawa melayang setiap 38 jam di jalanan Gresik.

Angka tersebut mengalami sedikit kenaikan dibandingkan pada tahun 2023 silam. Yakni berada di angka 223 korban jiwa. 

BACA JUGA:Kecelakaan di Menganti Gresik, Truk Seruduk Mobil Pribadi, Penumpang Patah Kaki

Sementara itu, kasus keseluruhan laka lantas di Gresik menunjukkan tren penurunan di tahun 2024, dengan total 1.107 kasus laka lantas. Turun 62 kasus, dari total 1.169 kasus di tahun 2023.

Dari angka tersebut, korban luka berat mengalami peningkatan tajam berkali-kali lipat. Dari 3 korban di tahun 2023, meroket di angka 22 korban luka berat di tahun 2024.

“Sedangkan korban luka ringan tahun ini mencapai 1.374 orang. Ini juga meningkat dibandingkan tahun 2023 yang ada di angka 1.369 korban,” ujar Kanit Gakkum Satlantas Polres Gresik, Iptu Andri Aswoko.

BACA JUGA:Kecelakaan di Bringkang Menganti, Seorang Mahasiswa Tewas Tertabrak Truk

Nominal kerugian akibat laka lantas di Gresik selama tahun 2024 juga tidak main-main. Kepolisian mencatat, kerugian diperkirakan mencapai dua miliar lebih. Tepatnya sekitar Rp 2.026.700.000.

Polisi menyebut, penyebab laka lantas di Gresik mayoritas dikarenakan kelalaian pengendara atau human eror. 

Hal ini tentu menjadi pekerjaan rumah bagi pihak berwenang. Terutama dalam melakukan sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait ketertiban dalam berlalu lintas. (rez)

Sumber: