Hewan Ternak di Madiun Diduga Terjangkit PMK
Ternak sapi diwilayah Kabupaten Madiun yang terimdikasi terjangkit PMK. ---
MADIUN, MEMORANDUM.CO.ID - Penyakit mulut dan kuku (PMK) mulai menyerang hewan ternak di Kabupaten Madiun. Seperti yang terjadi di Desa Bodag, Kecamatan Kare, dua ekor sapi milik Supeno bergejala mirip PMK.
Hal itu bermula saat Supeno membeli satu ekor sapi dari Kota Madiun pada 16 Desember 2023 lalu. Awalnya sapi dalam kondisi sehat dan tak nampak gejala PMK. Namun setelah sampai di kandang miliknya, sapi yang terlanjur dibeli mendadak tidak nafsu makan. Dua hari kemudian, sapi dengan jenis kelamin jantan tersebut kondisinya semakin kritis.
“Lalu menular ke sapi saya yang lain, sehingga saat ini ada dua sapi saya yang bergejala PMK,” kata dia, saat ditemui Rabu 1 Januari 2025.
Menurutnya, sapi dengan gejala PMK memiliki ciri-ciri tidak nafsu makan, mengeluarkan lendir dari mulut dan hidung, serta kuku kaki mengelupas. Sejak saat itu Supeno rutin memberikan obat tradisional kepada dua sapinya seperti gula, kunyit, asam jawa dan madu.
“Kalau sampai kakinya kena (kuku mengelupas), keluar nanah dengan bau tidak sedap, sapinya nggak bisa berdiri karena pincang,” tuturnya.
BACA JUGA:Puskeswan Lamongan dan FKH Unair Bersinergi Atasi PMK dan LSD pada Ternak
Khawatir jika penyakit tersebut menular ke 12 sapi yang lain, Supeno akhirnya memisahkan dua ekor sapi dengan gejala PMK. Pun sebelumnya sapi yang ia pelihara pernah terserang PMK, dan proses penyembuhan membutuhkan waktu yang cukup lama.
“Saya kasih obat tradisional setiap hari,” tandasnya. (dif/ju)
Sumber: