Dua Bulan, Polisi Lumpuhkan 10 Penjahat

Dua Bulan, Polisi Lumpuhkan 10 Penjahat

SURABAYA – Selama dua bulan tercatat 10 penjahat yang dilumpuhkan petugas Polrestabes Surabaya dengan ditembak kakinya.  Tindakan tegas petugas ini dilakukan karena para tersangka melawan atau kabur ketika ditangkap. Pada awal Januari, polisi menembak kaki tersangka jambret yakni Sutan Agung dan Rudianto. Setelah itu, dua pelaku pembunuhan yang juga ditembak di kaki. Mereka adalah Syafrur Rizal alias Ijang dan Muhammad Ari alias Mat. Dua penjahat asal Bawean, Gresik itu yang tega membunuh Ester Lilik Wahyuni, bos laundry di kawasan Darmo Permai Selatan. Tidak hanya dilumpuhkan, satu pelaku terpaksa ditembak mati. Ridang Januar itu ditembak mati karena melawan petugas dengan sebilah parang saat ditangkap karena aksinya menjambret di Jalan Margomulyo awal Februari. Dia beraksi bersama Biska Bagus Prakoso. Biska lebih beruntung. Warga Dupak Pasar itu hanya ditembak di kedua kakinya karena berupaya melarikan diri. Kasus terbaru, Unit Resmob menembak komplotan maling L300 pekan ini. Ada dua orang yang ditangkap. Namun, polisi masih belum membuka identitas para pelaku. Termasuk lokasi pencurian kendaraan jenis pikap itu terjadi. ”Mohon waktu mas. Nanti akan dirilis dalam waktu dekat,” kata Kanit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya Iptu Bima Sakti Jumat (1/3). Bima mengaku masih mengembangkan kasus tersebut. Yang jelas, memang ada dua pelaku pencurian L300 yang sudah ditangkap. Kedua pelaku ditembak karena berusaha melawan. ”Ya, kami beri tindakan tegas,” kata Alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) 2013 itu.(fdn/tyo)

Sumber: