Posyandu ILP di Lamongan Mitigasi Penyakit pada Perubahan Iklim
Posyandu integrasi layanan primer (ILP) mitigasi terjangkitnya penyakit bawaan perubahan iklim--
LAMONGAN, MEMORANDUM.CO.ID - Pemerintah Kabupaten LAMONGAN lakukan posyandu integrasi layanan primer (ILP) untuk mitigasi terjangkitnya penyakit bawaan perubahan iklim di Balai Desa Sukorejo Kecamatan Karangbinangun, Kamis 19 Desember 2024.
Meninjau pelaksanaan ILP, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengatakan bahwa perubahan iklim ini kerap terjadi cuaca ekstrem. Yang mana berpotensi menyebabkan imun tubuh menurun dan terjangkit penyakit.
"Kita memasuki perubahan iklim, saat ini hujannya sangat lebat dan berdurasi lama disertai angin. Selain harus siaga mitigasi bencana alam, kita juga harus sigap dalam menjaga kesehatan di musim seperti ini," kata Pak Yes.
BACA JUGA:Posyandu Desa Lohgung Lamongan Masuk Nominasi Bangga Kencana Tingkat Jatim
Pak Yes mengimbau kepada masyarakat agar rutin melakukan pemeriksaan kesehatan dan segera melakukan pemeriksaan jika terindikasi penyakit. Karena pemeriksaan kesehatan gratis ini sudah tersedia di seluruh Puskesmas dan Puskesmas Pembantu di Kabupaten Lamongan.
Begitupun kepada penerima data terpadu kesehatan sosial (DTKS) harus memanfaatkan fasilitas BPJS kesehatan, agar tidak ada kendala pada biaya.
Diungkapkan oleh Bidan Desa Sukorejo Posyandu Kenanga Muyasaroh, masyarakat setempat aktif memeriksakan kesehatan di Pustu Sukorejo. Keluhan paling banyak pada pergantian musim ini adalah flu, batuk, dan penyakit kulit.
BACA JUGA:Resmikan SPBU Karangkembang, Bupati Lamongan: Bisa Menarik Kehadiran UMKM
"Untuk ILP kami gelar satu hari ini saja dan antusias masyarakat sangat bagus, menandakan semua peduli akan kesehatan. Sedangkan setiap harinya kami juga terus membuka layanan kesehatan di Pustu, dalam satu hari bisa sampai dua puluh pasien," ungkapnya.
Tidak hanya pemeriksaan saja, namun pada ILP dan konsultasi kesehatan harian disediakan obat secara gratis.
Pada kesempatan yang sama, orang nomor satu di Kota Soto juga menyerahkan seratus bantuan kebencanaan berupa kebutuhan pangan.(pul)
Sumber: