Kakorlantas Polri Ungkap Pencegahan Pemudik di Jalur Tikus

Kakorlantas Polri Ungkap Pencegahan Pemudik di Jalur Tikus

Jakarta, memorandum.co.id - Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjenpol Istiono mengatakan, pihaknya menyiagakan anggota selama 24 jam melakukan pengawasan terhadap para pengemudi yang nekat mudik. Penjagaan dilakukan baik di jalan tol maupun jalan arteri termasuk ‘jalur tikus’. Mengenai pengawasan di jalan tol, Istiono menuturkan ada perbedaan karakteristik. Para pemudik biasanya memanfaatkan jalan tol pada pukul 00.00 hingga 06.00. “Kemudian pagi karakteristiknya gantian aktivitas orang masuk kantor. Ini juga harus kita pilah, ini mudik apa gak karena sasaran kita orang mudik,” ujar Istiono di sela melakukan pengawasan di tol Jakarta-Cikampek KM 47, Jumat (24/4). Jika memang terbukti akan melakukan perjalanan mudik, para pengendara akan diputarbalikkan. Mengenai pengawasan di jalan arteri atau jalan tikus, jenderal bintang dua ini menyatakan setiap polres sudah melakukan penyekatan. ”Masing-masing polres menentukan cek poin yang strategis yaitu putar arahnya mudah dan gak ganggu pengendara yang lain,” katanya dikutip dari vivanews. Jikalau pun ada pengendara yang lolos pengawasan di Jabodetabek, Istiono menegaskan, pengendara tersebut akan terhadang di pemeriksaan selanjutnya. “Kalau pun tembus jalan tikus dia akan terhadang lagi Polres berikutnya, karena ada pengawasan juga. Sudah terintegrasi,” ujarnya. Ada pun kesulitan para petugas dalam pencegahan larangan mudik, mantan Kapolda Bangka Belitung ini menuturkan yakni salah satunya keterbatasan anggota. “Tidak bisa kita satu-satu diperiksa. Akan sulit. Energi kita terbatas. Operasi ini 37 hari dan 24 jam tidak bisa ditinggal. Anggota harus sehat semua harus diatur ritme, personel dan kesehatannya,” katanya. (sr/tyo)  

Sumber: