Jadi Biang Kerok Kemacetan, Satpol PP Gresik Tertibkan PKL di Trotoar Jalanan Kota
Petugas Satpol PP Gresik bersama personel gabungan menertibkan PKL dan parkir liar di Jalan Gubernur Suryo dan Jalan Usman Sadar.-Achmad Willy Alva Reza-
GRESIK, MEMORANDUM.CO.ID - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Gresik melakukan operasi penertiban aktivitas pedagang kaki lima (PKL) yang membuka lapak di atas trotoar jalan raya area Gresik Kota.
BACA JUGA:Satpol PP Gresik Razia Warung Esek-esek di Betiring, Lima Wanita Diamankan
Operasi gabungan yang dilakukan puluhan personel Satpol PP Gresik bersama TNI dan Polri itu dilakukan di Jalan Usman Sadar dan Gubernur Suryo, Kamis 12 Desember 2024 dini hari.
Dari kegiatan tersebut, petugas berhasil menertibkan puluhan pedagang PKL dan mobil dagangan yang selama ini banyak dikeluhkan masyarakat. Sebab, para PKL itu dinilai menjadi biang kerok kemacetan di area tersebut.
BACA JUGA:Terjerat Narkoba, Oknum ASN Non-Aktif Satpol PP Gresik Divonis 7 Tahun Penjara
“Penertiban difokuskan pada pedagang yang memakai trotoar serta parkir liar yang menyebabkan kemacetan di jalan umum,” ucap Kepala Dinas Satpol PP Gresik AH Sinaga, Kamis 12 Desember 2024.
AH Sinaga juga menyampaikan, bahwa pihaknya akan terus memantau secara rutin untuk memastikan area tersebut benar-benar bersih dari aktivitas PKL dan parkir liar. Sehingga, trotoar dan median jalan di area tersebut dapat kembali digunakan sesuai fungsinya.
BACA JUGA:Sosok Mami Tak Tersentuh, Oknum Satpol PP Gresik Tuntut Keadilan
“Kami akan menyiagakan petugas secara rutin untuk memastikan trotoar dan median jalan steril. Sehingga tidak mengganggu arus lalu lintas di Jalan Usman Sadar dan Jalan Gubernur Suryo," tegasnya.
Saat melakukan penertiban, petugas tidak mengambil tindakan pengamanan terhadap para PKL. Mereka hanya menghalau para pedagang agar tidak membuka lapak jualan di jalan dan trotoar.
BACA JUGA:Buntut Anggota Terlibat Penyalahgunaan Narkoba, Satpol PP Gresik Gelar Tes Urine
“Kami hanya menghalau dan memastikan trotoar dan jalan tetap steril agar tidak menyebabkan kemacetan," jelas AH Sinaga. (rez)
Sumber: