Operasi Ketupat Semeru 2020 Libatkan 11.217 Personel

Operasi Ketupat Semeru 2020 Libatkan 11.217 Personel

Surabaya, Memorandum.co.id - Operasi Ketupat Semeru 2020 resmi digelar mulai esok, Jumat (24/4) hingga Minggu (31/5). Kegiatan yang dilaksanakan selama 37 hari itu melibatkan 11.217 personel yang tersebar di 185 pos pengamanan, 52 pos pelayanan, 183 pos cek poin dan pos pantau. Wadirlantas Polda Jatim AKBP Pranatal Hutajulu mengatakan, bahwa pelaksanaan operasi ketupat semeru 2020 dimajukan lebih awal, dalam rangka mendukung program presiden yakni pelarangan mudik lebaran bagi dan pencegahan penyebaran virus Corona (Covid-19). “Jadi operasi kali ini dimajukan mulai hari pertama ramadhan, biasanya operasi ini dilaksanakan pada H-7 dan H+7 lebaran. Seperti biasanya, dalam operasi ketupat kami mendirikan pos pengamanan dan pos pelayanan, tapi untuk tahun ini juga akan didirikan pos cek poin di delapan pintu masuk wilayah provinsi atau kab/kota,” kata Pranatal di ruang konferensi pers Bid Humas Polda Jatim, Kamis (23/4). Delapan titik posko cek poin itu diantaranya berada di perbatasan Tuban-Rembang, Bojonegoro-cepu, Ngawi-Mantingan-Sragen ( jalur arteri), Ngawi-Mantingan-Sragen (jalur tol), Magetan-Karanganyar, Ponorogo-Wonogiri, Pacitan-Wonogiri, dan pintu masuk Pelabuhan Laut Ketapang Banyuwangi. “Pos penjagaan itu guna memeriksa kendaraan yang akan masuk ke Jatim. Nantinya dilakukan pemilahan antara kendaraan yang mengangkut sembako dan bahan kebutuhan masyarakat serta kendaraan yg mengangkut penumpang. Bila yang bersangkutan bukan warga Jatim akan kami minta mereka untuk kembali ke daerah asalnya,” tutur Prantal. Sementara itu, Kabid Lalu Lintas Dishub Jatim Septantya Asmoro menuturkan bahwa pihaknya tidak akan melakukan penutupan jalan, namun hanya melakukan penyematan atau pembatasan baik di Tol maupun non tol. “Kami juga mengikut sertakan Dishub kab/kota untuk melakukan screening kendaraan yg akan masuk ke wilayah jatim. Screening itu diantaranya pengecekan dokumen perjalanan, physical distancing dan suhu tubuh,” ucap Septantya. (x-3/gus)

Sumber: