FPKB Dukung Pembangunan Pabrik Metanol di Bojonegoro

FPKB Dukung Pembangunan Pabrik Metanol di Bojonegoro

Ketua Fraksi PKB DPRD Jawa Timur Fauzan Fuadi. --

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Rencana pemerintah yang ingin membangun pabrik metanol dan etanol sebagai upaya mengurangi ketergantungan impor solar di Kabupaten Bojonegoro  mendapat dukungan dari berbagai pihak. Kali ini dukungan serupa datang dari Ketua Fraksi PKB DPRD Jawa Timur Fauzan Fuadi. 

Fauzan mendorong  pemerintah bisa membangun pabrik metanol dan etanol di Kabupaten Bojonegoro. Langkah pemerintah tersebut demi memajukan pembangunan nasional.

"Menyambut baik dan mendukung penuh untuk kemajuan pembangunan nasional, dan Bojonegoro sebagai daerah yang berkontribusi untuk mewujudkannya," kata Fauzan.

BACA JUGA:DPRD Jatim Apresiasi Pengamanan Pilgub Jatim 2024

Bendahara DPW PKB Jatim ini menilai pembangunan proyek dengan nilai investasi sebesar Rp19 Triliun akan berpotensi mengangkat aktivitas sosial baik di sektor hulu maupun hilir. Di sektor hulu, petani bisa memprioritaskan menanam tanaman tertentu untuk menjadi bahan baku utama bio etanol. 

Selain itu, masyarakat setempat juga akan terlibat dalam proses distribusi dan menggerakkan perekonomian warga yang tinggal di sekitar pabrik. Oleh karenanya, pihaknya berharap pembangunan tersebut direncanakan secara matang.

"[Pembangunan] agar dipersiapkan dan direncanakan dengan matang," kata dia.

BACA JUGA:Anggota DPRD Jatim Dapil XIV Kecam Pembunuhan Keji di Bangkalan

Sebagai politisi yang berangkat dari dapil Bojonegoro-Tuban, Fauzan mengaku paham akan potensi alam dan lokal wisdom yang dimiliki masyarakat Bojonegoro. Kabupaten Bojonegoro, dikatakannya memiliki ragam kultur yang bisa dimanfaatkan pemerintah untuk berkolaborasi, demi memastikan pembangunan pabrik berjalan lancar.

"Bojonegoro daerah  multikultur dengan potensi daerah yang luar biasa, baik sumberdaya alam maupun sumberdaya manusianya," ujarnya.

"Kerukunan dan solidaritas sosial adalah modal utama pembangunan berjalan dengan lancar," lanjut Fauzan.

BACA JUGA:Anggota DPRD Jatim Desak Kuota Bantuan UMKM Diperbanyak

Lebih dari itu, keterlibatan pemerintah daerah, masih kata Fauzan, juga tidak kalah pentingnya dalam pembangunan pabrik metanol dan etanol ini. Ia yakin pemerintah daerah akan senang hati jika pelibatannya menjadi prioritas mulai dari proses perencanaan. Apalagi sebentar lagi Bojonegoro akan memiliki pemimpin baru. Sosok Setyo Wahono-Nurul Azizah diyakininya mampu mensukseskan rencana pembangunan strategis nasional itu.

"Saya yakin dengan kepempinan Pak Wahono dan Bu Nurul sebagai kepala daerah dan wakil kepala daerah Bojonegoro yang akan datang, akan mampu mengkolaborasikan proyek-proyek strategis nasional yang menjadikan Bojonegoro sebagai tuan rumah di dalamnya," pungkasnya. (day)

Sumber: