Heboh Mayat di Teras Rumah Warga Plosokandang, Polisi: Bukan Korban Pembunuhan

TULUNGAGUNG, MEMORANDUM.CO.ID - Ramai beredar kabar hoaks soal penyebab meninggalnya pria di Dusun Manggisan, Desa Plosokandang, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung pada Selasa 10 Desember 2024 malam.

Sebelumnya, pria berinisial RH (47), warga Desa Plosokandang ditemukan oleh kerabatnya tengkurap tak bernyawa di teras rumahnya. Dari mulutnya banyak keluar darah. Kemudian kabar ini menjadi pembicaraan warganet di Tulungagung.

Menanggapi kabar ini, Kasi Humas Polres Tulungagung, Ipda Nanang Murdianto memastikan, RH bukan korban pembunuhan maupun korban bunuh diri.

BACA JUGA:Gerebek Kos-kosan di Plosokandang, Polisi Sita 20,8 Gram Sabu

Hal itu diperkuat setelah petugas melakukan oleh TKP, ditambah keterangan sejumlah saksi yang dimintai keterangan.

Nanang mengungkapkan, penemuan RH pertama kali diketahui oleh salah satu kerabat yang awalnya sempat berkomunikasi soal peminjaman sepeda motor.

Kemudian sekitar pukul 20.30 WIB, saksi melintas di depan rumah korban dan mendapati kondisinya terkunci dari dalam. Namun saat dilihat dari pagar, nampak ada seorang pria tengkurap di teras rumah. Kemudian saksi meminta bantuan kepada warga sekitar.

BACA JUGA:3 Karyawan Gudang Cengkeh Plosokandang Dijebloskan Penjara

"Setelah mengetahui kondisi RH, warga dan perangkat desa melapor ke polisi," jelasnya.

Ipda Nanang memastikan, tidak ada tanda kekerasan maupun upaya bunuh diri RH. Hasil pendalaman tim Inafis dan tim kesehatan, serta keterangan saksi, dipastikan RH meninggal karena penyakit paru-parunya kambuh, dan diikuti pecahnya pembuluh darah di bagian otak.

"Kita pastikan tidak ada tanda bekas penganiayaan atau kekerasan. Kita juga pastikan tidak ada tanda - tanda bunuh diri. Keterangan saksi, RH ini memang sakit paru-paru dan saat ditemukan itu mengalami pecah pembuluh darah bagian otak," ungkapnya.

BACA JUGA:Peduli Masyarakat Kurang Mampu, Polres Tulungagung Bagikan Sembako

Usai melakukan pendalaman, kemudian jenazahnya dibawa ke ruang IKF RSUD dr Iskak Tulungagung, untuk selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga. (fir/fai)

Sumber: