Perbaikan Infrastruktur dan Implementasi Geosmart Jadi Fokus Pemkab Tulungagung Mendatang

TULUNGAGUNG, MEMORANDUM.CO.ID - Paslon pemenang Pilkada Tulungagung 2024, Gatut Sunu Wibowo dan Ahmad Baharudin telah melakukan silaturahmi dengan PJ Bupati Tulungagung, Heru Suseno di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso.

Keduanya tidak menyebut dengan rinci tentang apa saja yang dibahas dalam silaturahmi tersebut. Namun saat ini ramai dibicarakan tentang pembentukan tim transisi dan rencana program 100 hari kerja pertama Paslon Gabah.

Wakil Bupati Tulungagung Terpilih, Ahmad Baharudin, ditemui di kediamannya mengatakan, salah satu hal yang akan menjadi prioritasnya adalah perbaikan infrastruktur jalan di Kabupaten Tulungagung.

BACA JUGA:Bawaslu dan Pemkab Tulungagung Ajak Kades dan Perangkat Desa Netral di Pilkada 2024

"Yang jelas yang utama itu infrastruktur, ini yang akan kita segera selesaikan pertama-tama," ujarnya.

Ahmad Baharudin yang akrab disapa Abah ini menyebut, infrastruktur sebagai urat nadi kehidupan masyarakat Tulungagung saat ini.

Sebab keberadaan infrastruktur yang memadai akan mendongkrak perekonomian, kualitas hidup masyarakat dan banyak hal lainnya.

BACA JUGA:Berdiri di Tanah Kas Desa, Dua Kantor OPD Pemkab Tulungagung Bakal Segera Pindah

Kendati memastikan infrastruktur sebagai fokus kerja, namun pihaknya belum merinci strategi apa yang akan dilakukannya untuk menambah anggaran infrastruktur yang ada di Rancangan APBD Kabupaten Tulungagung tahun depan.

"Kalau masalahnya di anggaran, ya kita cari sumber tambahan anggarannya kira-kira dari mana, akan kita cari, apakah harus refokusing, atau bagaimana," urainya.

Hal lain yang segera dilakukan menurut Abah adalah implementasi aplikasi Geosmart, yang memungkinkan masyarakat untuk melaporkan apa saja yang ditemukannya di lapangan kepada Bupati maupun Wakil Bupati Tulungagung secara langsung.

BACA JUGA:HUT Ke- 819, Pemkab Tulungagung Gelar Upacara Adat Bersih Nagari

Menurutnya, selama ini laporan dari masyarakat yang masuk, masih terpecah-pecah di masing-masing OPD. Sehingga, Bupati dan Wakil Bupati tidak bisa memantaunya secara langsung.

"Jadi ketika ada laporan, kita bisa langsung cek melalui aplikasi yang ada, apa benar jalan di lokasi itu rusak, apa benar ada masalah, tidak hanya soal jalan, bisa juga soal pelayanan publik," ungkapnya.

Sumber: