Laka Maut Kertajaya, Pengemudi Ford Fiesta Dalam Pengaruh Alkohol

Laka Maut Kertajaya, Pengemudi Ford Fiesta Dalam Pengaruh Alkohol

Petugas melakukan proses evakuasi mobil Ford Fiesta yang terlibat kecelakaan di Jalan Kertajaya.-Alif Bintang-

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Pengemudi mobil Ford Fiesta AB 1404 GW, Ferry Firmansyach Putra (22), diketahui dalam pengaruh minuman beralkohol sebelum akhirnya menghantam motor gerobak sampah dan pohon di Jalan Kertajaya pada Minggu 8 Desember 2024, sekitar pukul 03.48 WIB.

BACA JUGA:Ford Fiesta Hantam Motor Pengangkut Sampah di Kertajaya, 1 Meninggal, 5 Luka Berat

Kasatlantas Polrestabes Surabaya AKBP Arif Fazlurrahman membenarkan hal tersebut. Pihaknya mendapati fakta bahwa pemuda asal Banjarsari, Surakarta, itu sepulang dugem dari salah satu kelab malam di kawasan Kertajaya bersama empat temannya.

"Dugaan awal kami, pengemudi di bawah pengaruh alkohol karena yang bersangkutan sepulang dari RHU (rekreasi hiburan umum)," kata Arif.

Berdasarkan hasil penyelidikan polisi, pihaknya mendapati secarik bill pembelian mihol di kelab malam pada hari yang sama sebelum kejadian laka.

BACA JUGA:Berikut Identitas Korban Laka Maut di Kertajaya, Diduga Pulang Dugem

Dari sini, kepolisian menyimpulkan bahwa rombongan remaja itu diduga kuat sepulang pesta miras. Terlebih, pengemudi Ford Fiesta hilang kendali dengan tiba-tiba membanting setir mobil ke kanan.

"Kami menemukan bill pembelian minuman di kelab malam," beber Arif.

Dari informasi yang diterima memorandum.co.id, polisi menemukan total sebanyak 4 bill dengan tanggal yang berbeda-beda. Salah satunya hari Minggu, 8 Desember 2024 di mana peristiwa laka terjadi.

Diketahui, Ferry dkk membeli mihol jenis gin dengan merek Gordon Pink. Lalu mihol jenis anggur putih dengan merek API cap Orang Tua. Mereka menghabiskan uang Rp 1,012 juta ditambah 2 kaleng coca-cola dan 4 cup es batu.

Seperti diberitakan sebelumnya, Ford Fiesta yang dikendarai Ferry menghantam motor gerobak sampah Honda Supra L 2320 RZ milik Suwandi (50) warga Gubeng.

Akibatnya, Ferry langsumg meninggal dunia di tempat. Korban mengalami luka robek di kepala setelah mobil yang dikemudikannya duel dengan motor gerobak sampah dan pohon.

Sedangkan pemilik motor gerobak sampah masih diberikan selamat. Walaupun begitu, Suwandi yang mengalami luka abrasi di kaki dan tangannya perlu dibawa ke RSUD Dr Soetomo.

Adapun penumpang mobil yang terdiri dari 3 perempuan dan 1 laki-laki turut dilarikan ke rumah sakit. Masing-masing dari mereka mengalami luka yang cukup serius. (bin)

Sumber: